DokterSehat.Com- Asam urat adalah salah satu masalah kesehatan yang cukup merepotkan penderitanya. Bagaimana tidak, jika sampai penyakit ini kambuh, maka persendian akan terasa nyeri dan sulit untuk digerakkan. Hal ini tentu akan membuat penderitanya kesulitan untuk melakukan aktivitas sehari-hari, bukan?
Demi mencegah datangnya asam urat, pakar kesehatan menyarankan kita untuk tidak mengonsumsi makanan yang kaya akan kandungan purin, kandungan yang disebut-sebut menjadi penyebab utama dari penyakit ini. Beberapa jenis makanan tersebut adalah jeroan, daging merah, dan beberapa jenis makanan laut. Selain itu, banyak orang yang menyebut emping, salah satu camilan tradisional yang digemari masyarakat Indonesia, juga menjadi penyebab datangnya asam urat.
Emping terbuat dari biji melinjo yang dipukul-pukul sehingga bentuknya menjadi lebih gepeng. Emping biasanya diolah dengan minyak yang kaya akan lemak jahat. Karena adanya kandungan lemak jahat inilah emping sangat tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh penderita asam urat. Di dalam emping juga terdapat kandungan purin yang cukup tinggi. Mengonsumsi emping satu porsi purin sebanyak 100 gram saja sudah cukup untuk membuat kita menelan sekitar 150-800 mg purin. Jumlah ini tentu sangat banyak, bukan?
Jika kita mengonsumsi purin, maka sistem pencernaan akan segera meresponsnya dengan memproduksi asam urat yang akan mengendap di persendian. Karena alasan inilah, ada baiknya penderita asam urat tidak mengonsumsi emping. Kita juga sebaiknya tidak sering-sering mengonsumsinya demi mencegah datangnya penyakit ini meskipun emping memang asyik untuk terus dikunyah.
Selain menghindari emping dan makanan kaya purin lainnya, pakar kesehatan menyarankan kita untuk rajin berolahraga sehingga tubuh pun bisa melakukan proses pembuangan asam urat secara alami dengan lebih baik sehingga kita pun tidak akan mudah terkena asam urat.