DokterSehat.Com- Ketika sedang melakukan program diet, seseorang akan membatasi asupan makanan yang dikonsumsi setiap hari. Selain itu, biasanya pelaku diet juga akan mengonsumsi makanan tertentu untuk mengganti makanan pokok, seperti oatmeal, roti, sayuran, dan bahkan rempah-rempah yang dipercaya bisa mensukseskan program dietnya.
Nah, bicara mengenai rempah yang sering digunakan untuk diet, mungkin Anda sudah tahu kalau ada satu jenis rempah yang cukup populer dikonsumsi kebanyakan orang yang sedang diet, yaitu jahe. Ya, jahe memang sangat populer dan menjadi pilihan utama dalam menurunkan berat badan. Hal itu memang benar dan telah terbukti.
Tapi, walau telah terbukti membuat lemak terkuras, jahe pun tidak boleh sembarangan dikonsumsi, apalagi jika berlebihan. Sebab, sudah sering terjadi, seseorang yang diet dan mengonsumsi jahe terlalu banyak akhirnya mengalami gangguan kesehatan. Apa saja masalah tersebut? Simak informasinya berikut ini.
1. Pendarahan
Jahe memang bermanfaat untuk dikonsumsi saat diet, tapi jika terlalu berlebihan juga bisa memberikan dampak yang mengkhawatirkan, salah satunya adalah pendarahan. Pendarahan ini akan timbul pada gastrointestinal. Jika tidak segera diatasi, maka dampaknya akan sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh Anda. Ada baiknya untuk segera pergi ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.
2. Diare
Masalah selanjutnya ketika Anda mengonsumsi jahe terlalu banyak saat diet adalah menyebabkan diare. Sebab, perut yang sedang kosong memang tidak baik diberi makanan atau minuman yang cukup keras, termasuk jahe. Maka dari itu, usahakan untuk makan terlebih dahulu sebelum minum jahe. Artinya, jangan mengonsumsi jahe terlalu berlebihan di pagi hari.
3. Mual dan Muntah
Jahe juga bisa membuat Anda menjadi mual dan muntah akibat keasaman di lambung naik. Hal ini terjadi jika Anda mengonsumsi jahe terlalu berlebihan ketika sedang diet atau perut kosong. Sebaiknya jika Anda mengonsumsi jahe, komposisinya disesuaikan, yakni lebih banyak air putih. Jadi, jahe cukup sebagai penambah rasa saja agar tidak memberikan efek negatif bagi kesehatan.