Terbit: 6 June 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Ada satu kebiasaan buruk yang sering kita lakukan saat sedang puasa. Kebiasaan itu adalah makan terlalu banyak karena tidak bisa mengontrol diri. Karena tubuh terlalu lemas dan lapar saat siang hari, Anda akhirnya balas dendam dan makan tidak terkontrol.

5 Efek Buruk Balas Dendam Makan Saat Berbuka Puasa

Makan dengan banyak dan tidak terkontrol akan memberikan kepuasan tersendiri untuk Anda. Sayangnya, tubuh tidak demikian. Makan terlalu banyak justru memberikan banyak sekali masalah sehingga Anda harus bisa mengontrolnya.

Berikut beberapa efek makan banyak saat berbuka puasa:

  1. Perut begah dan kembung

Salah satu efek makan dan minum terlalu banyak saat berbuka puasa adalah perut jadi begah dan kembung. Hal ini bisa terjadi karena Anda terlalu banyak minum air dalam waktu singkat dan air yang diminum cenderung dingin. Apa yang Anda lakukan membuat lambung yang sensitif jadi bergejolak.

Kalau Anda terus melanjutkan makan banyak saat berbuka, perut akan semakin begah sehingga Anda semakin tidak nyaman. Setelah makan Anda akan sudah bergerak dan lebih banyak diam.

Cara untuk menghindari hal di atas, sebaiknya minum air hangat dahulu dan makan pelan-pelan saja. Jangan memaksakan diri untuk menghabiskan semua makanan yang ada, toh habis Tarawih masih bisa dilanjutkan.

  1. Diare

Saat berbuka puasa kita sering sekali makan apa saja yang ada dengan cepat dan tidak memperhitungkan dampak yang akan terjadi. Nah, salah satu dampak makan yang terlalu banyak dan tidak terkontrol lagi adalah diare pada hari berikutnya.

Kondisi diare ini bisa sedikit dihindari kalau Anda makan dengan porsi yang cukup dan tidak terlalu banyak makan sesuatu yang pedas dan juga asam. Sebisa mungkin makanan yang dikonsumsi tidak terlalu ekstrem rasanya agar lambung yang sensitif tidak menimbulkan masalah.

  1. Obesitas

Salah satu efek makan banyak saat berbuka yang paling terlihat jelas adalah obesitas. Kalau Anda makan terlalu banyak dan tidak memperhatikan jumlah kalorinya, tubuh akan menyimpan sisa energi yang masih menjadi lapisan lemak di dalam tubuh.

Kalau Anda terus makan terlalu banyak selama satu bulan, timbunan lemak yang akan terjadi juga semakin banyak. Oleh karena itu kendalikan makan saat berbuka puasa. Sebelum makan menu yang berat, dahulu dengan air putih hangat lalu dilanjutkan dengan makan kurma atau sesuatu yang manis untuk mengganjal perut. Selanjutnya baru boleh makan makanan yang berat.

  1. Kolesterol naik

Saat puasa makanan yang bersantan sering sekali dibuat untuk berbuka puasa. Ada soto, es buah , hingga makanan lain yang rasanya enak. Sekilas makanan seperti ini terlihat tidak berbahaya. Sayangnya, efek jangka panjangnya bisa membuat kolesterol menjadi naik.

Kalau Anda ingin mencegah kolesterol jahat di dalam tubuh kendalikan sesuatu yang berminyak dan bersantan. Lebih baik makan yang biasa saja agar tubuh tetap segar setiap saat.

  1. Insomnia

Saat tubuh terlalu banyak makan, pencernaan di dalam lambung akan terganggu karena banyak  makanan yang harus dihancurkan. Saat lambung bekerja keras, perut akan begah dan Anda jadi susah tidur karena merasakan nyeri.

Kondisi ini akan semakin parah kalau Anda minum kopi yang mengandung banyak kafein. Gangguan tidur akan membuat Anda terjaga dan esok hari susah untuk bangun sahur dan lemas saat bekerja.

Kini sudah tahu ‘kan apa saja efek makan banyak saat berbuka puasa?

Semoga ulasan di atas bermanfaat untuk Anda. Mari jalani puasa yang tinggal beberapa hari ini dengan lebih baik dan sehat!


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi