DokterSehat.Com- Meskipun masih belum populer di Indonesia, penerapan diet vegetarian untuk anak merupakan bahasan yang menarik. Kini mulai banyak orang yang ingin mengubah pola hidup sehat dan usaha tersebut bisa dimulai dari sejak anak berusia dini.

Berdasarkan panduan pemberian makan untuk anak vegetarianyang dikeluarkan oleh First Step Nutrition Trust, penerapan diet vegetarian untuk anak boleh dimulai sejak usia 6 bulan.
Setelah habis masa ASI eksklusifnya, anak boleh mulai dilatih untuk terbiasa melakukan diet vegeterian. Hal ini kemudian memengaruhi pilihan makanan apa saja yang tepat sesuai usia anak dalam menjalankan diet vegetarian.
Untuk itu perlu kita perhatikan apa saja pilihan makanan yang tepat bagi penerapan diet vegetarian pada anak.
Beberapa hal yang menjadi perhatian dalam penerapan diet vegetarian anak, menurut First Step Nutrition Trust dan Physicians Committee For Responsible Medicine adalah:
- Pengenalan berbagai jenis bahan makanan
-
- Kebutuhan gizi anak harus dipenuhi dari berbagai golongan makanan yaitu:
Karbohidrat tinggi serat
-
- , misalnya rotu, pasta dan biskuit.
Sayur
kenalkan sayur segar dan sayur dalam bentuk olahan, beku atau kalengan.
Kacang-kacangan
-
-
- sebagai sumber protein untuk anak, kenalkan sebanyak mungkin kacang agar anak bisa mengenal dan mendeteksi ada tidaknya alergi pada anak.
-
Susu dan produk susu
-
- , dianjurkan diberikan, atau diterapkan diet lakto-ovo atau lakto-vegan agar kebutuhan protein anak tetap tercukupi.
-
-
- –
Buah
-
-
- , sama dengan sayur, selain buah segar kenalkan buah dalam berbagai bentuk seperti buah kering atau beku.
-
- Untuk anak berusia dibawah 12 bulan, ada beberapa hal yang perlu mendapatkan perhatian lebih yaitu:
– Perhatikan tekstur makanan
Pada usia ini selain mengenalkan jenis bahan makanan, kita perlu memerhatikan tekstur makanan yang kita berikan pada anak.
– Penuhi asupan zat gizi
Usia dibawah 12 bulan ini dianggap tepat untuk memulai mengenalkan diet vegetarian agar anak terbiasa, akan tetapi penting pula kita perhatikan bahwa asupan gizi anak harus terpenuhi. Pemberian bahan makanan olahan berbahan dasar tumbuhan yang difortifikasi bisa mejadi pilihan yang sangat baik untuk usia ini. Contohnya memilih sereal yang terfortifikasi untuk bahan pembuatan bubur.
Penerapan diet vegetarian pada anak terbukti tidak menganggu tumbuh kembangnya selama pemilihan makanannya tepat, bervariasi dan seimbang.
Jadi, apakah Anda tertarik menerapkan diet vegetarian untuk anak Anda?