Terbit: 21 July 2015
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Telah beragam cara yang dilakukan untuk menjauhkan risiko penyakit jantung kepada kita, tapi sayangnya pola makan yang selalu menjadi salah satu cara yang paling penting dan selalu luput dari perhatian kita. Baru-baru ini, dalam sebuah studi menemukan bahwa pola makan rendah karbohidrat dan tinggi sayur-sayuran atau pola makan vegan ini ternyata dapat mengurangi risiko penyakit jantung hingga 10 persen dalam 10 tahun kedepan.

Diet Vegan Terbukti Bisa Menekan Resiko Penyakit Jantung

Sebuah studi yang dipublikasi dalam jurnal BMJ Open tersebut melibatkan 39 pria dan wanita yang mengalami kelebihan berat badan. Dalam penelitian ini, mereka semua dipantau dari April 2005 hingga November tahun 2006. Kebanyakan peserta yang mengikuti diet rendah karbohidrat dan vegan yang dikenal dengan nama diet Eco-Atkins. Sedangkan sebagian lainnya mengkuti diet tinggi karbohidrat dan rendah lemak. Dalam kedua kelompok tersebut melakukan pola makan tersebut dalam periode enam bulan lamanya secara berturut-turut.

Para peserta diet Eco-Atkins memilih makanan mereka sesuai dengan apa yang sudah direkomendasikan oleh tim peneliti. Kebanyakan mereka akan mengonsumsi karbohidrat sebanyak 26 persen dari total kalori yang mereka makan dalam sehari. Sisanya, sekitar 31 persen berasal dari protein dan sekitar 43 persennya dari lemak yang sebagian besar merupakan minyak sayur atau minyak nabati.

Secara keseluruhan, ternyata peserta diet Eco-Atkins ini mengalami penurunan sekitar 10 persen kadar kolesterol dan berat badan mereka juga menurun rata-rata 1,8 kilogram lebih rendah jika dibandingkan dengan peserta yang makan tinggi karbohidrat, dan termasuk juga bagi mereka yang melakukan diet rendah lemak.

Berdasarkan hasil penemuan ini, David Jenkins dari St Michael’s Hospital di Toronto Kanada, yang merupakan salah satu peneliti mengatakan bahwa dengan mengkalkulasikan segala kemungkinan, maka para peserta diet Eco-Atkins ini umumnya bisa mengurangi 10 persen risiko penyakit jantung dalam jangka waktu 10 tahun kedepan.

Lebih lanjut lagi, David Jenkins mengatakan bahwa pihaknya dan para peneliti yang terlibat dalam penelitian ini menyimpulkan bahwa diet penurunan berat badan dengan cara makan lebih sedikit karbohidrat yang diganti dengan sayuran mayur, kacang-kacangan dan juga mengkonsumsi minyak sayur ternyata dapat memperbaiki kadar kolesterol jahat dan juga menurunkan berat badan si pelaku diet tersebut dengan aman. Kalau disimpulkan lebih jauh, maka kolestrol dan masalah berat badan ini merupakan faktor terpenting dari risiko terkena penyakit jantung.

Walaupun begitu, David Jenkins tetap mengakui bahwa masih diperlukan penelitian yang lebih lanjut untuk mengetahui efek langsung dari diet rendah karbohidrat dan vegan, hal ini perlu dilakukan supaya dapat memperjelas faktor penurunan penyakit jantung untuk pelaku diet vegan dan resiko lainnya yang mungkin saja akan dihadapi para pelaku diet ini dimasa depan.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi