DokterSehat.Com – Naiknya asam urat di dalam darah salah satunya dapat disebabkan dari konsumsi makanan yang mengandung purin. Oleh karena itu, membatasi asupan purin dari beberapa makanan tertentu adalah sesuatu harus dilakukan bagi Anda yang mempunyai asam urat. Lantas, adakah dampak daun singkong untuk asam urat?
Daun Singkong bagi Penderita Asam Urat, Amankah?
Menurut sebuah penelitian, konsumsi purin yang berasal dari sayuran tidak meningkatkan kadar asam urat secara drastis karena termasuk ke dalam kelompok yang mengandung rendah purin. Meski begitu, Anda harus tetap membatasi daun singkong bagi penderita asam urat.
Setelah Anda mengetahui bahwa daun singkong untuk asam urat justru bisa membuat kadar purin dalam tubuh mengalami peningkatan, Anda juga harus tahu makanan-makanan lainnya yang mengandung purin.
Berikut ini adalah daftar bahan makanan yang dikelompokkan berdasarkan kandungan purinnya, di antaranya:
-
Kelompok I (sebaiknya dihindari)
Kandungan purin tinggi (100-1000 mg purin/ 100 gr bahan makanan): Otak, hati, bouillon, makarel, jantung, ginjal, jeroan, bebek, ikan sarden, ekstrak daging/kaldu, remis, dan kerang.
-
Kelompok II (sebaiknya dibatasi)
Kandungan purin sedang (9-100 mg purin/ 100 gr bahan makanan): Maksimal 50-75 gr (1-1 ½ ptg) daging, ikan atau unggas, atau 1 mangkok (100 gr) sayuran sehari. Daging sapi dan ikan (kecuali yang terdapat dalam kelompok 1), daun singkong, ayam, udang, tahu, tempe, asparagus, bayam, kangkung, daun dan biji melinjo.
-
Kelompok III
Kandungan purin rendah: Nasi, ubi, jagung, roti, mi, bihun, tepung beras, keju kering, puding, susu, keju, telur, minyak, gula, sayuran dan buah-buahan (kecuali sayuran dalam kelompok 2).
Pada akhirnya, ketika Anda mengonsumsi makanan dengan kandungan purin berlebihan, maka ginjal tidak akan mampu membuang kadar asam urat dan membuat kristal asam urat terus menumpuk di persendian.
Jika hal ini terjadi, maka persendian pun akan rentan terkena serangan asam urat dengan gejala nyeri, pembengkakan, sensasi hangat, dan susah untuk digerakkan. Melihat adanya fakta ini, sebaiknya Anda tidak terlalu sering untuk mengonsumsi olahan daun singkong.
Mendapatkan Manfaat Daun Singkong
Meski daun singkong untuk asam urat bisa menimbulkan dampak negatif bagi penderita asam urat, daun singkong juga memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh. Berikut adalah beberapa manfaat daun singkong, di antaranya:
1. Menjaga kesehatan sistem pencernaan
Manfaat daun singkong bisa Anda dapatkan karena daun singkong mengandung serat yang baik untuk membantu proses pencernaan, sehingga membantu menyehatkan usus besar. Serat sangat dibutuhkan untuk mendukung pencernaan berjalan dengan baik.
Selain itu, kandungan protein nabati yang ada di dalam daun singkong berguna untuk membentuk sel-sel tubuh. Sel-sel inilah yang membentuk enzim-enzim yang membantu proses metabolisme dalam tubuh manusia.
2. Menyingkirkan zat-zat radikal bebas
Daun singkong adalah salah satu sumber antioksidan yang baik dalam mencegah serta membuang zat radikal bebas yang ada di dalam tubuh. Radikal bebas adalah salah satu penyebab penyakit-penyakit berbahaya.
3. Menjadi sumber tenaga
Daun singkong mengandung berbagai zat amino esensial yang dapat dijadikan sebagai sumber energi. Zat amino esensial ini membantu tubuh mengubah karbohidrat menjadi energi.
4. Membantu program diet
Bagi Anda yang sedang menjalankan program diet, daun singkong adalah pilihan yang tepat. Selain kandungan kalorinya yang rendah, protein dan serat yang tinggi adalah menu ideal dalam menjalankan diet.
5. Meregenerasi sel tubuh
Manfaat daun singkong lainnya adalah meregenerasi sel dalam tubuh manusia. Hal ini karena kandungan asam amino yang merupakan protein yang dapat menumbuhkan sel yang rusak agar tetap berfungsi dengan baik.
Sayuran Lain yang Bisa Menjadi Pemicu Asam Urat
Selain daun singkong untuk asam urat yang sebaiknya tidak Anda konsumsi setiap hari, terdapat beberapa jenis sayuran lain yang ternyata juga sebaiknya tidak terlalu sering dikonsumsi oleh penderita asam urat.
Berikut adalah beberapa sayuran tersebut, di antaranya:
1. Bayam
Bayam termasuk dalam sayuran yang sering dikonsumsi. Selain rasanya yang enak, bayam juga tinggi nutrisi seperti zat besi, serat, lutein, beta karoten, serta flavonoid. Sayangnya, sayur yang sering dijadikan campuran pecel atau sayur bening ini memiliki kadar purin yang tinggi. Di dalam 100 gram bayam terdapat 57 gram purin, jumlah yang cukup tinggi dan bisa membahayakan penderita asam urat.
2. Kembang kol
Sebuah penelitian mengungkapkan, terdapat fakta bahwa kandungan purin di dalam 100 gram kembang kol mencapai 51 gram atau lebih dari separuh berat total sayuran ini. Penderita asam urat sebaiknya menghindari sayuran ini demi mencegah datangnya penyakit asam urat.
3. Jamur
Beberapa jenis jamur yang sering dianggap sebagai pengganti daging ini ternyata memiliki kadar purin yang cukup tinggi sehingga sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat.
4. Kacang polong
Berdasarkan sebuah penelitian, dihasilkan fakta bahwa di dalam sekitar 3,5 ons kacang polong terdapat kandungan purin yang cukup tinggi, yakni sekitar 5-100 gram. Sering mengonsumsinya dalam jumlah banyak akan membuat risiko terkena serangan asam urat bakal meningkat.
Sayuran yang Boleh Dikonsumsi oleh Penderita Asam urat
Setelah Anda mendapat penjelasan mengenai daun singkong untuk asam urat adalah sesuatu yang sebaiknya dihindari, bukan berarti sayuran tidak boleh dikonsumsi oleh penderita asam urat. Ada beberapa jenis sayur yang boleh dikonsumsi oleh mereka tanpa takut menyebabkan kenaikan kadar zat asam urat di dalam tubuh.
Berikut adalah beberapa jenis sayuran tersebut:
-
Wortel
Sayuran akar-akaran seperti wortel atau ubi cenderung memiliki kandungan purin yang rendah. Rasanya enak dan kandungan sehat dari wortel juga sangat tinggi sehingga boleh untuk dikonsumsi oleh penderita asam urat.
-
Terong dan tomat
Terong dan tomat yang sering dijadikan campuran sayuran atau lauk juga termasuk dalam makanan dengan kadar purin yang rendah sehingga aman untuk dikonsumsi oleh penderita asam urat.
-
Brokoli
Sayuran dengan bentuk unik ini kaya akan kandungan vitamin C dan serat yang bisa membantu proses peluruhan asam urat dari dalam tubuh.