Terbit: 18 November 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Penderita asam urat tidak bisa mengonsumsi makanan dengan sembarangan. Mereka tidak boleh mengonsumsi makanan tinggi purin karena bisa membuat kadar asam urat di dalam tubuh meningkat dengan signifikan. Makanan-makanan dengan kandungan purin yang tinggi ini biasanya adalah makanan laut seperti udang, cumi, atau kerang, jeroan seperti usus dan hati, emping, dan beberapa jenis sayuran tertentu. Salah satun dari sayuran tersebut adalah daun singkong.

Daun Singkong Tidak Baik Bagi Penderita Asam Urat?

Daun singkong termasuk dalam sayuran yang paling sering diolah oleh masyarakat Indonesia. Sebagai contoh, kita bisa menjadikannya singkong rebus atau dijadikan lalapan yang sangat nikmat untuk dikonsumsi dengan sambal.

Hanya saja, penderita asam urat sebaiknya tidak mengonsumsi daun singkong karena kandungan purin di dalamnya cukup tinggi. Jika sampai mereka mengonsumsinya, maka hal ini akan memicu penumpukan asam urat yang bisa memicu peradangan pada persendian. Gejala dari kondisi ini bisa berupa persendian yang membengkak, kemerahan, terasa panas, nyeri, dan kaku. Dalam banyak kasus, penderita asam urat bahkan kesulitan untuk menggerakkan persendian akibat hal ini. Selain itu, jika kadar asam urat terus dalam kondisi yang tinggi, maka risiko untuk terkena batu ginjal pun meningkat. Padahal, sudah menjadi rahasia umum jika batu ginjal bisa memicu rasa nyeri yang luar biasa dan jika tidak ditangani dengan baik akan mengancam nyawa.

Penderita asam urat harus segera memeriksakan kondisi kesehatannya jika mulai merasakan gejala serangan dari penyakit ini di persendian, khususnya di bagian tangan dan kaki. Dengan mengunjungi dokter, maka mereka bisa mendapatkan saran tentang gaya hidup yang tepat sehingga bisa menekan frekuensi serangan dari penyakit ini. Selain itu, mereka juga disarankan untuk mengonsumsi obat asam urat secara teratur demi mencegah gejalanya.

Penderita asam urat juga sebaiknya mulai rutin berolahraga dan mencukupi kebutuhan air putihnya setiap hari. Meski terlihat sepele, kedua hal ini bisa membantu menjaga kadar asam urat tetap normal karena akan membuat proses peluruhan asam urat secara alami bisa berjalan dengan lancar. Dengan melakukannya, maka frekuensi serangan asam urat bisa semakin diturunkan.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi