Terbit: 30 May 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Banyak orang yang memilih untuk rajin mengonsumsi suplemen dan vitamin demi membuat tubuhnya menjadi lebih sehat, namun, menurut pakar kesehatan, tindakan ini sepertinya tidak akan memberikan dampak positif bagi kesehatan tubuh kita.

Minum Suplemen Vitamin Ternyata Tidak Berpengaruh Bagi Kesehatan

Dilansir dari Mirror.co.uk, sebuah penelitian yang dipimpin oleh Dr. David Jenkins dari University of Toronto, Kanada, menghasilkan fakta bahwa konsumsi vitamin atau suplemen yang populer ternyata tidak akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesehatan tubuh. Sebagian vitamin atau suplemen tersebut bahkan bisa meningkatkan risiko kematian dini jika dikonsumsi secara rutin.

Penelitian yang dilakukan selama 5 tahun ini dilakukan dengan meneliti suplemen dan vitamin yang sering dikonsumsi manusia seperti vitamin A, vitamin B1, B2, B3 atau niacin, B6, B9 atau folid acid, vitamin C, vitamin D, dan vitamin E.

Suplemen multivitamin, vitamin C, vitamin D, dan kalsium ternyata tidak akan memberikan manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh. Bahkan, risiko untuk terkena penyakit kardiovaskular, serangan jantung, dan stroke tetap saja tidak mampu diturunkan meskipun kita kerap mengonsumsinya. Sementara itu, suplemen folic acid adalah satu-satunya suplemen yang mampu menurunkan risiko terkena stroke dan penyakit jantung.

Dr. Jenkins menyebutkan bahwa ia sendiri cukup terkejut dengan hasil penelitian ini, termasuk fakta bahwa suplemen vitamin B3 dan antioksidan justru bisa meningkatkan risiko kematian dari berbagai macam penyakit meskipun peningkatan ini memang sangat kecil.

Penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal berjudul Journal of the American College of Cardiology pada 28 Mei 2018 lalu. Menurut para peneliti, mereka yang mengalami masalah kekurangan vitamin tertentu tetap harus meminta saran dari ahli medis sebelum mengonsumsi suplemen tertentu. Jika mengonsumsinya dengan sembarangan, bisa jadi hal ini justru bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan tubuh.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi