Terbit: 13 August 2018 | Diperbarui: 14 October 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Sebagian orang di Indonesia suka mengonsumsi serangga, khususnya jangkrik. Meskipun terlihat aneh dan menjijikkan, jangkrik dianggap sebagai makanan yang renyah, enak, dan bergizi. Sebenarnya, apakah ada dampak buruk jika kita mengonsumsi jangkrik?

Makan Jangkrik, Berbahaya Atau Baik Bagi Kesehatan?

Pakar kesehatan Valeri Stull yang berasal dari Madison Nelson Institute for Environmental Studies, University of Wisconsin, Amerika Serikat menyebutkan bahwa jika awalnya hidangan ekstrem seperti jangkrik hanya digemari oleh masyarakat Asia, kini jangkrik juga mulai digemari di Eropa dan Amerika Serikat. Hal ini disebabkan oleh penemuan yang menghasilkan fakta bahwa usus bisa memberikan manfaat kesehatan bagi saluran pencernaan, khususnya usus.

“Jangkrik juga ramah lingkungan. Serangga bisa jadi sumber protein alternatif yang mudah didapatkan dan bergizi,” ungkap Valeri sebagaimana dilansir dari Fox News.

Dalam penelitian yang dilakukan untuk mengungkap manfaat konsumsi jangkrik ini, 20 partisipan dengan usia 18 hingga 48 tahun dilibatkan. Para partisipan ini kemudian dibagi menjadi dua grup. Satu kelompok diminta untuk mengonsumsi jangkrik dan lainnya tidak. Mereka kemudian diambil sampel kotoran dan darahnya secara berkala untuk mengetahui perbedaan dari efek konsumsi jangkrik pada tubuh.

Hasilnya adalah, kelompok partisipan yang mengonsumsi jangkrik cenderung memiliki jumlah bakteri baik pada kotorannya lebih banyak dibandingkan dengan yang tidak mengonsumsinya. Hal ini berarti, makan jangkrik bisa mempengaruhi sistem metabolisme tubuh dengan signifikan. Kelompok yang makan jangkrik juga mengalami penurunan kadar protein TNF-alfa yang berkaitan dengan kanker serta depresi.

Memang, masih diperlukan penelitian yang jauh lebih mendalam tentang manfaat jangkrik. Meskipun begitu, tidak ada salahnya untuk mencoba bahan makanan yang satu ini, bukan? Toh banyak orang yang mengaku rasanya enak kok.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi