DokterSehat.Com- Salah satu buah yang paling baik bagi kesehatan tubuh adalah alpukat. Buah dengan rasa gurih ini disebut-sebut bisa membantu menurunkan berat badan dan menyehatkan jantung dan pembuluh darah. Hanya saja, bukan berarti kita bisa mengonsumsi alpukat sebanyak-banyaknya demi membantu tubuh tetap sehat. Mengonsumsi alpukat dengan berlebihan juga bisa memberikan dampak buruk.
Dampak buruk makan alpukat berlebihan
Alpukat tinggi kandungan asam lemak tak jenuh tunggal yang bisa menurunkan kadar kolesterol jahat. Selain itu, kandungan vitamin E di dalamnya juga sangat tinggi sehingga akan membuat proses regenerasi sel berjalan dengan lancar. Masalahnya adalah alpukat juga termasuk dalam buah dengan kandungan kalori yang tinggi.
Di dalam satu buah alpukat, kita bisa mendapatkan sekitar 240 kalori. Hal ini berarti, mengonsumsinya sudah memenuhi sekitar 10 hingga 20 persen kebutuhan kalori harian. Jika kita mengonsumsinya dengan berlebihan, dikhawatirkan akan membuat asupan kalori berlebihan dan justru membuat berat badan meningkat.
Seberapa banyak asupan alpukat yang aman?
Pakar kesehatan menyebut makan satu buah alpukat dalam sehari sudah dianggap sebagai porsi yang berlebihan. Karena alasan inilah alpukat lebih disarankan sebagai tambahan makanan lainnya seperti topping salad atau selai roti saja. Hanya saja, jika kita memang ingin makan alpukat secara utuh, konsumsilah sekitar setengah buah alpukat saja. Porsi ini dianggap aman karena hanya akan menyediakan 120 kalori.
Kita juga sebaiknya mengombinasikan alpukat dengan makanan sehat lain seperti sayur, buah-buahan, gandum utuh, atau roti gandum demi membuat tubuh tetap sehat.
Manfaat rutin makan alpukat dengan porsi yang tepat
Jika rutin makan alpukat dengan porsi yang tepat, maka kita akan mendapatkan manfaat kesehatan yang sangat banyak.
Berikut adalah manfaat makan alpukat bagi kesehatan.
-
Menurunkan kolesterol
Alpukat tinggi kandungan asam lemak tak jenuh tunggal dan 20 vitamin serta mineral. Mengonsumsinya bisa menurunkan kadar kolesterol dan natrium di dalam tubuh dengan efektif. Jantung dan pembuluh darah pun akan menjadi lebih sehat.
-
Tinggi kalium
Kandungan kalium di dalam alpukat sangat tinggi, yakni sekitar 14 persen dari total nutrisi. Keberadaan kalium ini bisa menurunkan tekanan darah sehingga membuat kita mencegah datangnya serangan jantung, stroke, atau bahkan gagal ginjal.
-
Mencegah kanker
Kandungan asam oleat yang termasuk dalam asam lemak tak jenuh tunggal bisa mencegah datangnya peradangan, salah satu pemicu datangnya kanker. Rutin makan alpukat akan membantu tubuh menurunkan risiko salah satu penyakit paling mematikan ini.
-
Tinggi serat
Kandungan serat di dalam alpukat sangat tinggi. Karena alasan inilah kita bisa merasakan sensasi kenyang meski baru mengonsumsinya sedikit. Selain bisa membantu kita makan dengan porsi yang tepat, hal ini juga akan berimbas pada menurunnya berat badan, kita juga bisa mencegah datangnya diabetes dengan lebih baik.
-
Baik bagi kesehatan mata
Alpukat memiliki kandungan yang bisa mencegah produksi hormon homosistein, hormon yang bisa membuat kita terkena stres atau gangguan psikologis lainnya. Hal ini akan membuat kesehatan psikis semakin baik dan kita pun tidak akan mudah terkena peradangan.
-
Membantu proses detoksifikasi tubuh
Alpukat bisa membantu tubuh menjalankan proses detoksifikasi atau pembuangan racun dengan lebih efektif. Hal ini akan berimbas pada tubuh yang jauh lebih sehat dan bugar. Selain itu, kita juga tidak akan mudah terkena masalah penuaan dini atau gangguan kesehatan lainnya.
Melihat fakta ini, tak perlu takut rutin makan alpukat asalkan tidak berlebihan demi mendapatkan manfaat sehatnya.