DokterSehat.Com- Salah satu daging unggas yang dianggap memiliki rasa yang sangat enak adalah daging bebek. Rasa dari daging ini sangatlah lezat dan gurih. Hanya saja, dibalik kenikmatan daging bebek, ada anggapan yang menyebutkan bahwa sering mengonsumsinya bisa menyebabkan kolesterol tinggi. Sebenarnya, apakah anggapan ini sesuai dengan fakta medis?

Kandungan di dalam daging bebek
Di dalam daging bebek terdapat kandungan sehat seperti protein, fosfor, niacin, zat besi, zinc, riboflavin, asam folat, magnesium, serta vitamin seperti vitamin B6 dan B12. Berbagai kandungan ini memang bisa memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, namun menurut pakar kesehatan, ada baiknya memang kita tidak mengonsumsi daging bebek dengan berlebihan atau terlalu sering.
Masalah kesehatan yang akan muncul jika kita terlalu sering makan daging bebek
Daging bebek ternyata memang memiliki kandungan lemak dan kolesterol yang tinggi sehingga sebaiknya memang tidak sering-sering kita konsumsi meskipun rasanya memang sangat nikmat.
Berikut adalah beberapa penyakit yang bisa muncul jika kita terlalu sering mengonsumsinya.
-
Obesitas
Daging bebek memiliki kandungan lemak hewani yang cukup tinggi. Sebenarnya, kandungan ini bisa menjadi sumber energi tubuh. Hanya saja, jumlah lemak ini sebenarnya melebihi asupan harian yang kita butuhkan. Apalagi jika kita bukan termasuk orang yang aktif, maka jumlah lemak ini tidak akan digunakan sebagai sumber energi dan hanya akan diubah menjadi tumpukan lemak yang tentu akan menyebabkan kelebihan berat badan atau obesitas.
Risiko untuk terkena obesitas bahkan akan jauh meningkat jika kita mengolahnya dengan cara yang salah seperti menggorengnya atau menjadikannya makanan bersantan. Kandungan lemaknya tentu akan jauh lebih tinggi.
-
Kolesterol tinggi
Tingginya kadar lemak dan kolesterol di dalam daging bebek akan membuat kita lebih rentan akan mengalami masalah kolesterol tinggi, apalagi jika kita rutin mengonsumsinya setiap hari. Jika sampai kadar kolesterol melebihi kadar normal, maka kita pun akan lebih rentan terkena penyakit berbahaya seperti hipertensi, aterosklerosis, asam urat, dan penyakit jantung.
-
Tersumbatnya pembuluh darah arteri
Mengonsumsi makanan berlemak tinggi seperti daging bebek akan membuat kolesterol terus menumpuk dan menyebabkan plak pada dinding bagian dalam pembuluh darah. Masalahnya adalah plak ini bisa membuat aliran darah tersumbat. Jika sumbatan ini terjadi di pembuluh darah menuju otak, maka kita pun akan lebih rentan terkena stroke. Jika sumbatan ini terjadi di pembuluh darah dekat dengan jantung, maka risiko untuk terkena serangan jantung meningkat. Kedua penyakit ini berpotensi mematikan sehingga harus benar-benar kita waspadai.
-
Diabetes
Siapa bilang diabetes hanya disebabkan oleh kebiasaan mengonsumsi makanan dan minuman manis? Dalam realitanya, mengonsumsi makanan berlemak dan tinggi kolesterol juga bisa menyebabkan datangnya penyakit ini.
Pakar kesehatan menyebut diabetes sebagai penyakit yang disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat seperti pola makan yang sembarangan, seperti sering mengonsumsi makanan berlemak, jarang berolahraga, dan tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup. Masalahnya adalah diabetes bisa menyebabkan komplikasi mematikan seperti gagal jantung, amputasi, gagal ginjal, gangguan penglihatan, gangguan saraf, dan lain-lain.
-
Kanker
Terlalu sering mengonsumsi makanan berlemak ternyata juga bisa meningkatkan risiko kanker. Fakta ini terungkap dari penelitian yang dipublikasikan hasilnya dalam jurnal berjudul Science. Dalam penelitian ini, disebutkan bahwa hobi mengonsumsi makanan tinggi lemak dan kolesterol seperti daging bebek akan meningkatkan risiko kanker payudara dengan signifikan.
Melihat fakta ini, ada baiknya memang kita tidak sering mengonsumsi daging bebek. Konsumsilah sesekali saja, bukannya setiap hari dan selalu pastikan untuk mengonsumsi makanan sehat setiap hari agar tidak mudah terkena penyakit.