Terbit: 16 December 2018 | Diperbarui: 22 June 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Sebagian orang menganggap ceker ayam sebagai makanan yang menjijikkan karena berasal dari bagian tubuh ayam yang paling sering terkena kotoran atau lumpur. Hanya saja, cukup banyak orang yang masih sering mengonsumsinya karena menganggap ceker ayam memiliki rasa yang enak. Bahkan, ada yang menyebut ceker ayam sebagai makanan yang bisa menurunkan tekanan darah. Sebenarnya, apakah ceker ayam memang bisa memberikan manfaat kesehatan ini?

Ceker Ayam Bisa Turunkan Tekanan Darah?

Kandungan di dalam ceker ayam

Sebuah penelitian yang dipublikasikan hasilnya dalam jurnal berjudul Japan Society for Bioscience Tsukuba dilakukan untuk mengetahui kandungan di dalam ceker ayam. Hasilnya adalah, di dalam ceker ayam memiliki zat kolagen yang memiliki manfaat setara dengan obat antihipertensi berjenis ACE Inhibitor. Dengan mengonsumsi ceker ayam yang bisa menurunkan kadar denin di dalam plasma darah, maka tekanan darah bisa diturunkan dengan signifikan.

Sebelumnya, pakar kesehatan menyebut makanan yang bisa membantu mengendalikan tekanan darah adalah yang mengandung kalium. Kandungan ini cenderung mudah untuk ditemukan pada saayuran dan buah-buahan seperti pisang. Hanya saja, konsumsi makanan dengan kadar kalium tinggi ini harus dilakukan beberapa kali dalam sehari jika ingin menurunkan tekanan darah.

Melihat adanya fakta ini, kita bisa mulai mencoba ceker ayam yang lezat sebagai menu makanan alternatif yang bisa membantu menurunkan tekanan darah dengan efektif.

Telur ayam juga bisa memberikan manfaat yang sama

Sementara itu, penelitian lain dilakukan oleh pakar kesehatan dari Alberta University, Kanada untuk mengetahui manfaat telur ayam bagi kondisi tekanan darah manusia. Dalam penelitian yang kemudian dipublikasikan hasilnya dalam jurnal berjudul Journal of Agricultureal and Food Chemistry ini,  dihasilkan fakta bahwa telur ayam ternyata juga memiliki efek yang sama sebagaimana ceker ayam, yakni memiliki peran yang mirip sebagaimana obat tekanan darah tinggi ACE Inhibitor.

Hanya saja, kita jugar harus memperhatikan cara pengolahan telur ini. Sebagai contoh, telur goreng memiliki potensi menjadi obat anti hipertensi lebih baik dibandingkan dengan telur rebus. Selain itu, jika kita menggoreng telur dengan cara mencampurkan bagian kuning dan putih telur, maka manfaatnya juga akan jauh lebih baik dibandingkan dengan telur goreng ceplok atau mata sapi.

Menurut pakar kesehatan, manfaat yang diberikan oleh telur ini disebabkan oleh adanya kandungan asam amino esensial yang lengkap, kandungan yang tidak bisa diproduksi oleh tubuh. Jika kita tidak mengonsumsi makanan dengan kandungan asam amino special dengan cukup, maka kita pun akan lebih rentan terkena penyakit berbahaya, termasuk tekanan darah tinggi. Meskipun begitu, pakar kesehatan menyarankan kita untuk tidak berlebihan dalam mengonsumsi telur. Cukup dua tau tiga kali dalam seminggu dan kita pun akan mendapatkan manfaatnya.

Kacang-kacangan juga bisa menurunkan tekanan darah

Selain telur dan ceker ayam, sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical Nutrition mengungkap manfaat sehat dari kacang-kacangan yang ternyata juga bisa menurunkan kadar tekanan darah dengan signifikan. Dalam penelitian ini, dihasilkan fakta bahwa di dalam kacang terdapat kandungan lemak tak jenuh yang bisa meluluhkan kadar kolesterol jahat, kandungan mineral seperti magnesium dan kalium, serta kandungan lain seperti vitamin, serat, dan anti oksidan.

Melihat fakta-fakta ini, pakar kesehatan menyarankan kita untuk mengonsumsi ceker ayam, telur ayam, dan berbagai kacang-kacangan jika ingin menurunkan tekanan darah dan mencegah datangnya penyakit berbahaya seperti penyakit jantung dan stroke.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi