Terbit: 12 November 2018 | Diperbarui: 6 April 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Telur adalah salah satu bahan makanan yang paling sering dikonsumsi masyarakat Indonesia. Karena konsumsi telur di Indonesia sangat tinggi, telur pun dijadikan salah satu dari sembilan bahan pokok (sembako), bahan-bahan yang dianggap paling dibutuhkan masyarakat setiap hari.

Cara Makan Telur yang Sering Kita Lakukan Ini Tidak Sehat

Dalam realitanya, telur memiliki harga yang terjangkau namun tinggi nutrisi yang baik bagi kesehatan tubuh. Karena alasan inilah pakar kesehatan menyarankan kita untuk mengonsumsi telur secara rutin. Sayangnya, terkadang kita mengolah atau mengonsumsinya dengan cara yang tidak tepat. Bukannya mendapatkan manfaat sehat, bisa jadi kita justru akan mendapatkan efek yang kurang baik bagi kesehatan tubuh.

Salah satu cara pengolahan telur yang paling tidak tepat adalah dengan menjadikannya makanan yang kaya lemak seperti memasaknya dengan santan dan mentega. Hal ini membuat makanan dengan bahan dasar telur kaya akan kandungan lemak jenuh yang bisa menyebabkan hipertensi atau kolesterol tinggi. Selain itu, terkadang telur juga kita jadikan bahan campuran dari nasi goreng yang kaya akan kandungan kalori dan lemak tidak sehat. Hal ini tentu akan membuat kita rentan untuk terkena kenaikan berat badan.

Terkadang, kita juga mengonsumsi telur dengan berlebihan setiap hari. Sebagai contoh, banyak orang yang sengaja menjadikan telur sebagai lauk di tiga kali waktu makan. Padahal, pakar kesehatan menyarankan kita untuk membatasi asupan telur maksimal 2 butir saja setiap hari. Jika kita mengonsumsinya lebih banyak, dikhawatirkan kita akan mengonsumsi protein dan lemak dengan berlebihan. Beruntung, menurut pakar kesehatan, tidak masalah jika kita mengonsumsi telur satu butir setiap hari, dengan catatan, telur ini diolah dengan cara yang tepat seperti telur rebus yang tentu lebih sehat.

Ada baiknya kita juga tidak mengonsumsi telur bersamaan dengan makanan yang tinggi kandungan protein atau lemak hewani lainnya. Sebagai contoh, jika kita mengonsumsi telur dengan jeroan atau daging yang berlemak, maka dikhawatirkan kita akan mengalami kenaikan kadar kolesterol yang bisa membahayakan kesehatan.

Dengan menerapkan cara-cara yang tepat saat makan telur, kita akan mendapatkan nutrisi terbaiknya yang bisa membuat tubuh menjadi lebih sehat.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi