Apel merupakan salah satu jenis buah yang paling banyak diminati, baik orang dewasa maupun anak-anak. Bahkan, buah ini bisa dikonsumsi hampir setiap hari. Apel kaya akan air dan memiliki rasa yang cukup manis. Sehingga, tak heran jika buah ini menjadi primadona bagi para pecinta buah.
Selain itu, buah apel mengandung serat tinggi yang cocok dikonsumsi saat Anda sedang dalam proses penurunan berat badan. Tidak sedikit pelaku diet memilih menyantap buah ini saat mereka sedang ingin menurunkan berat badan. Hal tersebut dikarenakan serat yang terkandung di dalam buah apel mampu membantu mengendalikan rasa lapar dan memberikan rasa kenyang lebih lama. Tidak hanya itu, buah apel juga rendah kalori. Oleh karenanya, meskipun dikonsumsi dalam jumlah yang banyak tidak akan berpengaruh pada kenaikan berat badan.
Kandungan nutrisi dan vitamin pada buah apel tidak hanya ada pada daging buahnya saja, melainkan pada kulit buahnya juga. Jadi, tidak masalah jika Anda mengonsumsinya tanpa harus dikupas terlebih dahulu. Namun, jika Anda tidak menyukai kulit buah apel yang keras, Anda juga bisa mengupasnya. Akan tetapi, saat mengonsumsi buah apel yang telah dikupas, dagingnya akan berubah warna menjadi kecokelatan. Tak jarang, Anda sedikit kehilangan selera untuk menyantapnya. Pernahkah Anda mencari tahu mengapa buah apel berubah warna menjadi kecokelatan setelah dikupas?
Perlu diketahui, buah apel mengalami oksidasi setelah dikupas dari kulitnya. Hal itulah yang menyebabkan buah apel mengalami perubahan warna menjadi kecokelatan. Untuk menghindarinya, Anda bisa melakukan tips sederhana berikut ini.
Pertama-tama siapkan beberapa cangkir air. Tambahkan garam ke dalam air dengan perbandingan setengah sendok teh garam per cangkir. Setelah itu masukkan potongan buah apel yang telah dikupas. Rendam selama 5 hingga 10 menit, lalu tiriskan. Akan tetapi, saat ingin dikonsumsi, jangan langsung dikonsumsi begitu saja. Anda harus membilasnya terlebih dahulu agar buah apel tidak terasa asin.