Terbit: 17 August 2019 | Diperbarui: 30 September 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Penderita hipertensi biasanya diminta untuk lebih berhati-hati dalam mengonsumsi makanan atau minuman. Mereka harus melakukannya karena ada banyak sekali makanan yang tinggi kandungan lemak jahat atau garam yang bisa memperburuk kondisinya. Hanya saja, apakah hal ini berarti mereka tidak boleh ngemil?

7 Camilan Sehat bagi Penderita Hipertensi

Camilan sehat yang direkomendasikan bagi penderita hipertensi

Ada banyak sekali camilan yang ternyata memiliki kandungan garam tinggi. Jika dikonsumsi oleh orang-orang dengan masalah hipertensi, dikhawatirkan akan membuat tekanan darah semakin meningkat. Karena alasan inilah mereka harus cermat dalam memilih camilan sehat.

Berikut adalah camilan yang cocok untuk dikonsumsi oleh penderita hipertensi.

  1. Buah pisang

Buah-buahan sebenarnya sangat cocok untuk dijadikan camilan sehat, lho. Alih-alih mengonsumsi camilan yang bisa menyebabkan dampak kurang baik bagi kesehatan, buah-buahan yang tinggi nutrisi tentu bisa dijadikan pilihan yang jauh lebih baik. Salah satu buah yang paling direkomendasikan bagi penderita hipertensi adalah pisang.

Di dalam pisang terdapat kandungan potasium yang tinggi. Kandungan inilah yang berperan besar dalam mengendalikan tekanan darah. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh American Heart Association, dihasilkan fakta bahwa potasium akan menurunkan dampak buruk dari sodium sehingga membuat tekanan pada pembuluh darah menurun.

Selain pisang, kita juga bisa mendapatkan potasium dari buah lainnya seperti melon atau alpukat.

  1. Kacang

Kacang termasuk dalam camilan yang paling baik bagi kesehatan. Hanya saja, kita harus cermat dalam memilih kacang. Jika kacang yang dikonsumsi adalah kacang goreng, kacang asin, atau kacang yang diberi tambahan tepung, dikhawatirkan akan memberikan dampak buruk bagi kondisi tekanan darah. Pakar kesehatan lebih menyarankan kita untuk mengonsumsi kacang panggang yang lebih sehat.

Jenis kacang lain yang juga aman untuk dikonsumsi adalah kacang walnut, kacang mede, dan kacang almond. Kita juga sebaiknya membatasi konsumsi kacang maksimal satu genggam atau sekitar 42 gram saja demi menjaga asupan kalori harian.

  1. Yoghurt

Yoghurt tak hanya cocok untuk dikonsumsi oleh mereka yang sedang menjalani program diet. Dalam realitanya, yoghurt juga bisa membantu menurunkan tekanan darah dengan efektif. Fakta ini diungkap oleh penelitian yang dilakukan oleh American Heart Association.

Dalam penelitian ini, disebutkan bahwa rutin mengonsumsi lima porsi atau lebih yoghurt setiap minggunya bisa menurunkan risiko terkena hipertensi hingga 20 persen. Selain yoghurt, kita juga bisa mengonsumsi susu skim rendah lemak yang tinggi kandungan kalsium.

  1. Cokelat hitam

Cokelat hitam yang nikmat dan bisa membuat pikiran menjadi lebih tenang ini ternyata juga bisa membantu menurunkan tekanan darah. Bahkan, penelitian membuktikan bahwa rutin mengonsumsinya bisa membantu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular dengan signifikan.

Pastikan bahwa cokelat hitam yang dikonsumsi adalah yang memiliki kandungan kakao 60 persen dan kandungan gula yang minim. Selain dimakan secara utuh, cokelat hitam juga cocok untuk dikonsumsi bersama dengan yoghurt.

  1. Biskuit dari biji-bijian

Biskuit dari biji-bijian utuh layaknya biskuit gandum bisa membantu menurunkan tekanan darah dan menyehatkan organ kardiovaskular. Mengonsumsinya juga tidak akan memicu kenaikan berat badan.

  1. Ubi panggang

Tak hanya bisa mengenyangkan, ubi panggang ternyata juga bisa membantu menurunkan tekanan darah, lho. Hal ini disebabkan oleh adanya kandungan pati resisten dan vitamin C yang bisa memberikan manfaat kesehatan tersebut.

  1. Jus buah delima

Jus buah delima bisa membantu menurunkan tekanan darah sistolik dengan efektif. Rutin mengonsumsinya sebanyak 177 ml setiap hari sudah mampu menurunkan plak pada pembuluh darah arteri hingga 30 persen.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi