Terbit: 7 August 2023
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Kecap manis adalah salah satu penyedap makanan yang sudah tidak asing bagi masyarakat Indonesia. Tidak hanya melezatkan, kecap ternyata juga memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan. Apa saja khasiatnya? Simak penjelasan lengkapnya dalam ulasan berikut.

Tak Sekadar Penyedap Rasa, Ini 9 Manfaat Kecap Manis untuk Kesehatan

Manfaat Kecap Manis bagi Kesehatan

Kecap manis tidak hanya membuat makanan menjadi lezat, tetapi juga memiliki beragam manfaat untuk kesehatan. Berikut berbagai manfaat yang bisa Anda dapatkan, di antaranya:

1. Menjaga Kesehatan Pencernaan

Kecap manis dapat membantu meningkatkan sekresi asam lambung, kondisi ini sangat baik untuk meningkatkan kesehatan pencernaan.

Selain itu, konsumsi kecap manis juga membantu melawan bakteri patogen dalam usus seperti Staphylococcus aureus, Salmonella enteritidis, Vibrio cholerae, dan E.coli.

2. Menurunkan Kolesterol

Kecap dipercaya dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dikarenakan kandungan protein nabati di dalamnya.

Selain itu, penyedap makanan ini juga membantu menurunkan kadar trigliserida sekaligus meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam darah.

3. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Penelitian yang dipublikasikan di International Journal of Medicine mengungkapkan bahwa, kecap dapat meningkatkan produksi imunoglobulin A (IgA) dalam tubuh, yaitu antibodi yang dapat melawan patogen dan virus.

Selain itu, kecap juga mengandung jenis karbohidrat yang dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh.

Baca Juga: Jeruk Nipis dan Kecap Mengobati Batuk, Mitos atau Fakta?

4. Menurunkan Tekanan Darah

Menurut penelitian yang dipublikasikan di Journal of Food Science , kecap memiliki potensi antihipertensi. Ini artinya, manfaat kecap manis dapat membantu mengurangi tekanan darah tinggi dengan efektif.

5. Menjaga Keseimbangan Cairan Tubuh

Kecap manis juga merupakan sumber natrium yang baik untuk tubuh. Satu sendok makan kecap manis mengandung hampir 40% kebutuhan harian natrium yang direkomendasikan, yaitu 920 miligram.

Perlu diketahui, natrium yang biasa ditemukan pada garam memiliki peran menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh, serta menjaga kinerja otot dan saraf.

6. Menangkal Radikal Bebas

Menurut artikel yang dipublikasikan di Journal of Bioscience and Bioengineering, kecap manis mengandung antioksidan alami bernama shoyuflavones.

Antioksidan alami tersebut mampu menangkal radikal bebas, memperlambat penuaan dini, dan menurunkan risiko penyakit jantung serta kanker.

Selain itu, kecap juga dapat mengurangi efek peradangan hingga menurunkan produksi asam lambung. Tidak hanya itu, kecap manis juga ditemukan efektif dalam melindungi tubuh dari bakteri tertentu.

Baca Juga: Amankah Konsumsi Kecap Manis untuk Penderita Diabetes?

7. Menurunkan Reaksi Alergi

Sebuah penelitian yang dipublikasikan di International Journal of Molecular Medicine mengungkapkan, kecap memiliki efek penghambat yang membantu mengurangi respon terhadap alergi.

Bahkan, efek anti alergi pada kecap dipercaya sama ampuhnya dengan obat alergi. Kecap juga memiliki efek supresif pada anafilaksis, sehingga dapat dijadikan obat untuk alergi makanan.

8. Memenuhi Kebutuhan Protein

Kacang kedelai sebagai bahan utama kecap manis mengandung protein nabati yang melimpah. Hal itulah yang membuat penyedap makanan ini dipercaya menjaga berat badan tetap stabil, meningkatkan kesehatan jantung, dan menurunkan risiko penyakit diabetes tipe 2. Dalam satu sendok kecap terdapat kandungan sekitar 1,3 gram protein nabati.

9. Membantu Melancarkan Peredaran Darah

Kecap mengandung cukup banyak zat besi yang bisa membantu melancarkan peredaran darah, mencegah gejala anemia, hingga meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Nah, itulah berbagai manfaat kecap manis untuk kesehatan yang bisa Anda dapatkan. Meski bermanfaat, Anda harus membatasi konsumsinya tidak lebih dari 3 sendok per hari. Konsumsinya secara berlebihan justru bisa menyebabkan timbulnya penyakit diabetes.

 

  1. Begum, Jabeen. 2021. What to Know About Soy Sauce. https://www.webmd.com/diet/what-to-know-soy-sauce#2-5. (Diakses pada 23 Oktober 2021).
  2. Dannie, Marie. 2019. What Are the Health Benefits of Soy Sauce? https://www.livestrong.com/article/254144-what-are-the-health-benefits-of-soy-sauce/. (Diakses pada 23 Oktober 2021).
  3. Frey, Malia. 2020. Soy Sauce Nutrition Facts and Health Benefits. https://www.verywellfit.com/soy-sauce-nutrition-facts-and-health-benefits-5078941. (Diakses pada 23 Oktober 2021).
  4. Sharma, Vanny. 2020. Soy Sauce: Nutrition, Health Benefits, & Risks. https://www.organicfacts.net/soy-sauce.html. (Diakses pada 23 Oktober 2021).
  5. Thomas, Liji. 2019. Health Benefits of Naturally Brewed Soy Sauce. https://www.news-medical.net/health/Health-Benefits-of-Naturally-Brewed-Soy-Sauce.aspx. (Diakses pada 23 Oktober 2021).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi