Terbit: 25 December 2016 | Diperbarui: 28 January 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Salah satu buah yang cukup mudah ditemukan di pasar-pasar tradisional maupun swalayan di Indonesia adalah buah sawo. Buah tropis yang memiliki ciri khas berupa rasanya yang sangat manis ini juga akan sangat nikmat untuk dikonsumsi. Dibalik rasanya yang enak, pakar kesehatan menyebutkan jika buah sawo ternyata bisa digunakan sebagai obat alami yang mampu mengatasi masalah pencernaan. Seperti apakah manfaat dari buah sawo ini?

Buah Sawo Bisa Mengatasi Masalah Pencernaan

Pakar kesehatan menyebutkan jika sawo adalah buah yang kaya akan berbagai kandungan nutrisi. Kita bisa menemukan vitamin A, vitamin B, vitamin C, protein nabati, kalori, karbohidrat, zat besi, dan juga flavonoid yang akan sangat baik bagi kesehatan ibu hamil dan janin. Selain itu, ada satu nutrisi baik pada buah sawo yang akan membantu saluran pencernaan kita, yakni senyawa tanin yang disebut sebagai polifenol alami. Polifenol alami ini memiliki kemampuan menetralisir asam dan juga mengendapkan protein pada saluran pencernaan sehingga bisa meredakan masalah pencernaan. Senyawa tanin ini juga mampu melawan berbagai parasit, virus, bakteri, dan juga peradangan yang akan membantu kita mengatasi masalah sakit perut. Selain itu, sawo ternyata juga termasuk buah yang kaya akan serat sehingga kita pun akan membantu saluran pencernaan tetap lancar dan mencegah masalah sembelit.

Tahukah anda jika buah sawo juga bisa menjadi obat yang mampu mengatasi diare layaknya daun jambu biji? Untuk menjadikannya obat alami, kita bisa dengan mudah menyiapkan sawo dan kemudian mencucinya dengan bersih. Setelah itu, sawo tinggal diparut dan airnya diperas. Perasan air sawo ini bisa dicampurkan dengan air matang dan jadilah obat alami diare yang bisa diminum dua kali dalam sehari.

Mengingat buah sawo cenderung mudah dicari dan berharga murah, tentu tidak akan masalah andai kita kerap mengkonsumsi buah manis ini demi kesehatan pencernaan kita, bukan?


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi