Terbit: 14 December 2015 | Diperbarui: 25 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Brokoli merupakan tanaman yang memiliki begitu banyak kandungan nutrisi di dalamnya. Nutrisi – nutrisi ini baik untuk kesehatan sistem jantung dan pembuluh darah, pencernaan, dan sistem kekebalan tubuh, bahkan juga memiliki fungsi untuk anti peradangan dan juga pencegahan kanker. Brokoli merupakan tanaman yang bebas lemak, rendah natrium dan juga kalori, brokoli juga mengandung serat yang tinggi, kaya akan Vitamin C , B6, dan Vitamin A.

Pencegahan kanker

Menurut American Cancer Society, brokoli dapat mencegah kanker usus dan juga mengurangi risiko terjadinya kanker payudara. Kandungan brokoli yang berupa isothiocyanat, sulforaphane dan indole 3 carbinol dapat bekerja sebagai antioksidan, antioksidan bisa membantu menemukan dan menetralkan radikal radikal bebas yang menyebabkan kerusakan sel di tubuh.

Menurunkan Kolesterol

Brokoli dapat membantu menurunkan kolesterol karena brokoli memiliki kandungan serat yang tinggi sehingga kolesterol mudah untuk dibuang.

Detoksifikasi

Ada tiga komponen dalam brokoli yang berguna untuk membantu proses detoksifikasi pada tubuh kita, phytochemical glucoraphanin, gluconasturtiin, dan glucobrassicin yang membantu proses neutralisasi dan eliminasi dari kontaminan – kontaminan dalam tubuh.

Kesehatan Jantung

Salah satu fungsi brokoli dalam menurunkan kolesterol juga akan berefek baik bagi kesehatan jantung. Kandungan sulforaphane pada brokoli bisa mencegah kerusakan pembuluh darah yang diakibatkan oleh kadar gula darah yang tinggi. Vitamin B yang terkandung dalam brokoli dapat membatu pengolahan dan menurunkan homosistein dalam tubuh, sehingga akan menurunkan risiko penyakit aretri koroner jantung.

Kesehatan Mata

Kandungan lutein dan zeaxanthin dalam brokoli membantu pencegahan dari degenerasi makula, suatu penyakit yang bisa menghilangkan tajam penglihatan mata, brokoli juga membantu pencegahan dari penyakit katarak, suatu penyakit berupa kekeruhan pada lensa mata yang juga bisa menghilangkan penglihatan.

Kesehatan pencernaan

Serat yang tinggi pada brokoli baik untuk pencernaan, mencegah konstipasi, dan juga membantu menjaga bakteri bakteri baik di usus. Kandungan sulforaphane pada brokoli juga menjaga bakteri Helicobacter pylorii dalam usus tidak tumbuh berlebihan sehingga mencegah pengrusakan dinding dinding mukosa usus.

 

Sumber : livescience.com


DokterSehat | © 2025 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi