DokterSehat.Com- Cukup banyak orang yang mengaku mengalami masalah kurang nyaman pada perutnya sehingga memilih untuk tidak mengonsumsi makanan saat sarapan. Mereka justru memilih untuk meminum susu saja. Salah satu susu yang kerap dikonsumsi sebagai pengganti sarapan adalah susu cokelat. Tak hanya memiliki rasa yang lezat, susu cokelat juga kaya akan nutrisi sehat.

Menurut pakar kesehatan, mengonsumsi segelas susu cokelat sebagai sarapan pagi akan membuat tubuh mendapatkan nutrisi seperti vitamin, kalsium, zat besi, magnesium, dan berbagai nutrisi lainnya. Meskipun memang tidak benar-benar mengenyangkan sebagaimana jika kita makan nasi, susu cokelat mampu menyediakan energi bagi kita setidaknya hingga jam makan siang tiba.
Hanya saja, pakar kesehatan menyebutkan bahwa ada baiknya kita berhati-hati saat memilih susu cokelat. Hal ini disebabkan oleh banyaknya susu cokelat yang ternyata memiliki kandungan gula yang tinggi. Selalu cek label nutrisi yang terkandung dalam bungkus susu cokelat sebelum kita membeli atau mengonsumsinya. Selain itu, jangan pernah menambahkan gula pada susu yang akan kita minum.
Cukup banyak orang yang mengonsumsi biskuit sebagai teman minum susu cokelat saat sarapan. Memang, hal ini bisa membuat perut kenyang, namun, pastikan untuk tidak mengonsumsinya dengan berlebihan karena biskuit juga memiliki kandungan gula yang tinggi sehingga dikhawatirkan kita akan mengonsumsi gula dengan berlebihan.
Pakar kesehatan lebih menyarankan kita untuk mengonsumsi kacang-kacangan layaknya kacang almond atau kacang mete sebagai teman minum susu cokelat saat sarapan pagi karena tentu memiliki nutrisi sehat dan tak memiliki kandungan gula berlebihan seperti biskuit.
Jika kita sudah mengonsumsi susu cokelat saat sarapan pagi, ada baiknya kita tidak mengonsumsinya lagi di malam hari agar tidak mudah mengalami kenaikan berat badan.
Apakah Sobat Sehat juga terbiasa hanya sarapan dengan susu?