Terbit: 10 April 2018 | Diperbarui: 26 October 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Tak hanya membuat kita lebih berisiko terkena penyakit jantung atau stroke, masalah tekanan darah tinggi juga bisa memicu nyeri dada, sakit kepala, dan pusing. Tak hanya dengan berolahraga secara teratur, kita bisa menurunkan tekanan darah dengan efektif dengan pola makan yang sehat. Salah satunya adalah dengan rutin mengonsumsi biji rami atau flaxseeds.

Biji Rami, Makanan Sehat Untuk Menurunkan Tekanan Darah

Photo Credit: flickr.com/HealthAliciousNess

Dilansir dari Express, kasus hipertensi di seluruh dunia terus meningkat dan hal ini ternyata memicu kekhawatiran bagi pakar kesehatan mengingat imbas dari penyakit ini adalah berbagai masalah kesehatan yang mematikan. Karena alasan inilah masyarakat diminta untuk memperbaiki gaya hidupnya dan mengonsumsi makanan super seperti biji rami ini.

Rutin mengonsumsi biji rami yang kaya akan asam lemak omega 3 ini akan menurunkan tekanan darah dengan signifikan. Menurut American Heart Association, jika kita menambahkan biji rami dalam diet harian, maka risiko untuk terkena stroke bisa ditekan hingga 50 persen dan terkena serangan jantung bisa menurun hingga 30 persen. Bahkan, rutin makan biji rami sebanyak 30 gram setiap hari selama 6 bulan sudah mampu menurunkan tekanan darah hingga 10/7 mmHg.

Pakar nutrisi Dr. Sarah Brewer menyebut biji rami sebagai salah satu makanan super yang bisa dijadikan obat alami yang mampu menurunkan tekanan darah dengan efektif. Tak hanya itu, biji rami juga kaya akan kandungan polifenol bernama lignans dan fiber.

Tingginya kadar asam lemak omega 3 di dala biji rami mampu menghalangi enzim bernama epoxide hydrolase yang bisa menciptakan senyawa oxypilins, senyawa yang bisa memicu peningkatan tekanan darah.

Tak hanya makan biji rami, ada baiknya kita juga menurunkan asupan garam pada makanan dan memperbanyak asupan makanan kaya serat lainnya demi menjaga tekanan darah tetap dalam kondisi yang sehat.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi