Terbit: 21 April 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Apakah Anda sering menggunakan bumbu masakan siap saji? Bumbu masakan siap saji atau umumnya kita sebut vetsin merupakan salah satu bahan yang tinggi kandungan MSG/Monosodium Glutamat. Kita umumnya sudah mengetahui bahwa MSG tidak baik untuk kesehatan tubuh, namun, adakah batas seberapa banyak MSG boleh digunakan?

Berapa Banyak MSG Boleh Digunakan?

US Food Drug Administration menyebutkan bahwa MSG merupakan bahan tambahan pangan yang aman digunakan, namun sebaiknya dihindari.

Bahaya MSG berlebihan

Hal ini disebabkan asupan MSG yang berlebihan akan memengaruhi kondisi kesehatan tubuh mulai dari tekanan darah yang tinggi, sakit kepala, gangguan pada fungsi otak akibat asupan eksitotoksin yang berlebihan.

Meskipun ada cukup banyak bahaya dari konsumsi yang MSG berlebihan, penggunaan MSG dalam berbagai bumbu siap saji tetap merajalela. Untuk itu penting bagi kita mengetahui seberapa besar MSG boleh digunakan.

Batas aman penggunaan MSG

Penelitian yang dilakukan di Cina menunjukkan bahwa asupan MSG sebesar 0,33 hingga 2,2 gram dalam sehari memberikan asupan kalori dalam tubuh yang akan berkontribusi pada peningkatan berat badan hingga menyebabkan obesitas.

Angka yang sama juga ditunjukkan pada penelitian yang dilakukan pada orang dewasa di Vietnam yang rata-rata mengonsumsi 2 gram MSG dalam sehari. Konsumsi dalam jumlah ini akan menyebabkan meningkatnya risiko kenaikan berat badan hingga terjadinya sindroma metabolik.

Untuk itu, penggunaan MSG utamanya dalam vetsin atau bumbu siap saji masakan dianjurkan maksimal adalah 3 gram, atau setara setengah hingga satu sendok teh dalam sehari. Angka ini merupakan batasan tertinggi yang dikeluarkan oleh badan kesehatan United States.

Melihat data tersebut, ada baiknya kini kita mulai mengurangi penggunaan MSG pada bumbu masakan. Berbagai asosiasi kesehatan lebih menganjurkan penggunaan bumbu dan rempah alami.

Dibandingkan dengan MSG, cabai, bawang-bawangan, lada, serai dan cengkeh tentu kaya rasa dan juga memiliki kandungan fitonutrien yang baik untuk tubuh, kan?


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi