Terbit: 6 September 2017
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Belakangan ini di media sosial beredar kabar yang menyebutkan bahwa penggunaan teh celup sangat berbahaya bagi kesehatan. Bahkan, disebut-sebut bahwa kantung teh celup ini bisa menyebabkan kanker. Apakah hal ini benar adanya?

Benarkah Teh Celup Memang Mengandung Racun?

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pun angkat bicara mengenai isu ini. Menurut BPOM, asalkan teh celup yang ada di pasaran sudah terdaftar pada BPOM, maka teh celup ini tentu sudah melalui berbagai tes dan evaluasi penilaian keamanan pangan. Dalam laman resminya, BPOM menyebutkan bahwa produk teh celup, baik itu yang berbahan kertas ataupun yang berbahan plastik telah memenuhi persyaratan batas migrasi sebagaimana yang tertera dalam Peraturan Kepala BPOM nomor HK.03.1.23.07.11.6664 tahun 2011 tentang Pengawasan Kemasan Pangan.

Pada umumnya, kantung teh celup yang tersedia di pasaran terbuat dari bahan kertas yang berjenis kraft dan dilapisi oleh plastik polietilen. Plastik ini memiliki fungsi sebagai perekatan panas. Kekhawatiran banyak orang tentang penggunaan senyawa klorin yang menjadi pemutih pada kantung teh celup juga tidak benar adanya karena industri kertas yang ditujukan untuk kemasan pangan sudah tidak memakai senyawa kimia tersebut.

Bahan plastik polietilen ini tidak akan mudah meleleh meskipun terkena air yang berada dalam suhu titik didih. Karena alasan inilah kantung teh ini tidak akan terbuka atau robek saat diseduh dengan air panas. Tak hanya kantong kertas, kantong plastik untuk produk teh celup lainnya juga bisa dianggap aman asalkan memang sudah terdaftar pada BPOM.

Melihat adanya fakta ini, kita tidak perlu lagi khawatir akan keamanan dari teh celup yang tersedia di pasaran dan bisa dengan tenang terus mengkonsumsinya.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi