Terbit: 7 January 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Ada cukup banyak informasi kesehatan yang wara-wiri di media sosial dan aplikasi chat di ponsel kita namun belum tentu bisa dipastikan kebenarannya. Salah satunya adalah berita tentang bahayanya menyimpan nasi di dalam rice cooker dalam waktu lama. Dalam berita ini, disebutkan bahwa terus menghangatkan nasi di dalam peralatan elektronik ini bisa membuat nasi ini berpotensi menyebabkan datangnya penyakit seperti kanker dan diabetes. Padahal, kini kebanyakan orang lebih suka mengkonsumsi nasi yang berada dalam kondisi hangat. Sebenarnya, apakah memang nasi yang terus dihangatkan di rice cooker ini memang berbahaya?

Benarkah Nasi yang Terus Disimpan di Rice Cooker Jika Dimakan Bisa Mendatangkan Penyakit?

Pakar kesehatan di bidang gizi klinik bernama dr. Anna Maurina Singal, MGizi, SpGK yang berasal dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia menyebutkan bahwa masalah kesehatan tersebut dipicu oleh berbagai faktor, tidak hanya karena satu sebab saja. Hal ini berarti, proses menanak nasi atau menghangatkannya di dalam rice cooker tidak bisa menjadi penentu utama meningkatnya kadar gula darah seseorang apalagi menyebabkan penyakit diabetes.

Beras memiliki kandungan karbohidrat kompleks dengan struktur amilosa dan amilopektin. Namun, kadar kedua struktur ini sangatlah berbeda pada setiap varietas beras yang ada di Indonesia. Ada beras yang tinggi kadar amilosa sehingga memiliki indeks glikemik rendah, namun ada pula yang cenderung memiliki kadar amilosa yang tinggi.

Pakar kesehatan lainnya, Jansen Ongko, MSc, Rd, juga menyebutkan bahwa lamanya waktu menghangatkan nasi tidak memberikan dampak signifikan bagi kesehatan. Asalkan nasi ini bersih dan tidak terkontaminasi berbagai zat berbahaya lainnya, maka nasi tetap aman untuk dikonsumsi. Hanya saja, memang nasi yang dihangatkan cenderung memiliki indeks glikemik yang tinggi sehingga sebaiknya dihindari oleh penderita diabetes.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi