DokterSehat.Com – Telur adalah salah satu bahan makanan yang cukup akrab bagi masyarakat di seluruh dunia. Bagaimana tidak, telur bisa diolah menjadi berbagai makanan yang cukup lezat dan memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi. Sayangnya, dibalik kayanya gizi dari bahan makanan ini, ada mitos yang dipercaya oleh banyak orang dimana andai mereka mengkonsumsinya dalam jumlah yang terlalu banyak, maka akan menimbulkan bisul atau bahkan jerawat yang bisa saja muncul pada beberapa bagian tubuh layaknya pantat. Sebenarnya, apakah mitos ini memang benar adanya?
Pakar kesehatan menyebutkan jika banyak orang yang mempercayai mitos ini karena faktor turun-temurun dimana orang tua atau bahkan kakek-nenek mereka sering mewanti-wanti untuk tidak mengkonsumsi telur dalam jumlah banyak agar tidak mudah terkena masalah bisulan. Padahal, pakar kesehatan menyebutkan jika hal ini hanyalah mitos belaka yang tidak benar.
Dr. Melyawati Hermawan, Sp.KK, menyebutkan jika bisul adalah masalah kesehatan yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Menurut beliau, andai ada bagian kulit yang terbuka karena lecet karena gatal-gatal yang digaruk atau pori-pori yang terbuka, maka bakteri pun bisa masuk dan menyebabkan infeksi sehingga menimbulkan benjolan pada kulit yang kita sebut sebagai bisulan tersebut.
Lantas, mengapa bisulan cenderung sering terjadi pada anak-anak? Dr. Melyawati menyebutkan jika anak-anak kerap bermain dan menyentuh berbagai benda dan tempat sehingga tangannya pun cenderung lebih kotor dan banyak memiliki bakteri. Andai mereka menggaruk bagian kulit yang gatal hingga lecet, maka bakteri pun akan dengan mudah menimbulkan bisul.
Dengan adanya fakta ini, dr. Melyawati menegaskan jika telur sama sekali tidak menimbulkan bisul meskipun memang ada baiknya kita tidak mengkonsumsinya secara berlebihan. Untuk mencegah munculnya bisul, ada baiknya kita menjaga kebersihan, khususnya kebersihan tangan dan kulit dengan lebih baik.