Terbit: 4 May 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Banyak orang yang khawatir saat tanpa sengaja mengunyah atau menelan biji apel karena menganggapnya memiliki racun yang berbahaya bagi kesehatan tubuh. Apakah hal ini benar adanya?

Benarkah Biji Apel Beracun?

Dilansir dari Boldsky, apel termasuk dalam buah yang kaya akan kandungan antioksidan dan berbagai nutrisi menyehatkan lainnya. Rutin mengonsumsi apel akan membuat kita lebih baik dalam mencegah datangnya berbagai virus, radikal bebas, dan bakteri penyebab penyakit. Bahkan, pakar kesehatan menyebutkan bahwa kandungan di dalam apel bisa mencegah datangnya kanker.

Hanya saja, dibalik rasa manis dari daging buah apel, biji apel memiliki rasa yang sangat pahit. Sensasi pahit ini disebabkan oleh adanya kandungan Amygdalin yang bisa melepas sianida jika sampai terpapar enzim pencernaan manusia.

Mengingat sianida sudah dikenal luas mampu membunuh manusia, apalagi sejak adanya kasus pembunuhan dengan kopi sianida yang menggemparkan Indonesia beberapa tahun silam, banyak orang yang khawatir saat tanpa sengaja menelan biji apel.

Beruntung, menurut pakar kesehatan, biji apel cenderung memiliki kulit yang sangat keras sehingga tidak mudah dipecah oleh enzim pencernaan dalam perut. Selain itu, jika sampai terkunyah sehingga pecah, kandungan sianida di biji apel yang jumlahnya tidak begitu banyak juga bisa didetoksifikasi oleh tubuh dengan baik.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyebutkan bahwa bagi orang dewasa dengan berat badan 70 kg, mereka harus mengonsumsi 200 biji apel yang berasal dari 20 biji buah apel untuk mengalami dampak buruk bagi kandungan beracun ini.

Hal ini berarti, jika kita tanpa sengaja menggigit atau mengunyah biji apel, kita tak lagi perlu mengkhawatirkannya dengan berlebihan karena dampaknya tidak akan begitu terasa bagi tubuh.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi