Terbit: 1 June 2016 | Diperbarui: 24 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Salah satu penyebab masalah obesitas atau kelebihan berat badan bagi sebagian masyarakat adalah kesukaan seseorang untuk mengkonsumsi makanan dalam jumlah yang banyak. Salah satunya adalah makanan kemasan atau jajanan yang dikonsumsi dengan frekuensi yang sangat sering. Jika hal ini dibiarkan begitu saja, maka resiko terekena obesitas pun akan meningkat drastis.

Beberapa Makanan Yang Bisa Memicu Kecanduan dan Menyebabkan Obesitas

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh dr. Nicole Avena yang berasal dari Mt. Sinai School of Medicine menyebutkan jika ada beberapa jenis makanan yang jika dikonsumsi sangat terasa nikmat sehingga cenderung menyebabkan kecanduan. Jika hal ini terjadi, maka kita pun bisa dengan mudah meningkatkan frekuensi beberapa makanan tersebut dan akhirnya menyebabkan masalah obesitas di kemudian hari. Penelitian yang melibatkan 504 partisipan ini dilakukan dengan cara partisipan menuliskan beberapa jenis makanan yang akan sulit mereka tolak dan membuat skala penilaian akan makanan mana yang membuat kecanduan dan makanan mana yang tidak. Setelah semua data didapatkan, maka dr. Avena pun bisa menyusun berbagai data ini untuk mendapatkan skor makanan yang menyebabkan kecanduan dan obesitas serta yang tidak.

Dengan skala 7 sebagai skala tertinggi yang bisa membuat kecanduan parah, maka pizza sangatlah unggul sebagai makanan yang bisa menyebabkan kecanduan dengan skala 4,01. Setelah itu, ada cokelat dan keripik kentang dengan skala 3,73, baru disusul dengan kue kering 3,71 dan es krim dengan skala 3,63. Dari makanan-makanan tersebut, bisa ditarik garis lurus dimana makanan yang bisa menyebabkan kecanduan adalah yang kaya akan kandungan lemak dan gula dan bisa membuat perubahan pada otak yang memicu rasa candu.

Dengan adanya fakta ini, kitapun bisa mengatur pola makan dengan menghindari makanan-makanan kurang sehat tersebut jika ingin menjaga berat badan dengan normal atau menurunkan berat badan.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi