DokterSehat.Com- Susu bisa mendukung kesehatan tulang dan perkembangan anak. Hanya saja, rasanya yang nikmat ini membuat kita bisa meminumnya dalam jumlah yang sangat banyak. Padahal, pakar kesehatan menyarankan kita untuk membatasi konsumsi susu.
Batasan minum susu yang direkomendasikan oleh dokter
Di dalam satu gelas susu dengan ukuran 200 ml, kita bisa mendapatkan 247 mg kalsium. Hal ini tentu bisa membantu memenuhi kebutuhan kalsium orang dewasa harian yang mencapai 700 mg. Rutin minum susu juga terbukti mampu menurunkan risiko terkena penyakit jantung, osteoporosis dan kanker payudara.
Masalahnya adalah jika kita mengonsumsi susu hingga lebih dari dua gelas dalam sehari, bisa jadi kita justru akan lebih rentan mengalami gangguan ginjal. Hal ini disebabkan oleh kelebihan kalsium yang akhirnya mengendap pada organ ini. Jika sampai hal ini terjadi, maka risiko untuk terkena batu ginjal akan semakin meningkat.
Minum susu berlebihan bisa meningkatkan risiko kematian dini
Berdasarkan sebuah penelitian yang dipublikasikan hasilnya dalam British Medical Journal dan dilakukan di Swedia, dihasilkan fakta bahwa minum usu dengan berlebihan bisa menyebabkan kematian dini. Fakta ini terungkap setelah penelitian ini dilakukan dengan melibatkan 61 ribu wanita dan 45 ribu pria dengan usia 13-22 tahun.
Dalam penelitian ini, minum susu lebih dari dua gelas sehari bisa meningkatkan risiko kematian dini akibat serangan jantung bagi kaum pria. Bahkan, jika kita minum lebih dari 3 gelas setiap hari, risiko terkena serangan jantung hingga meningkat hingga 93 persen.
Keberadaan gula yang cukup tinggi di dalam susu, apalagi ditambah dengan fakta bahwa sebagian besar produk susu memiliki kandungan gula tambahan bisa menyebabkan peradangan dan stres oksidatif. Hal ini tentu bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Efek minum susu berlebihan
Pakar kesehatan menyebut ada beberapa dampak kesehatan lainnya yang bisa kita dapatkan jika kita berlebihan dalam minum susu.
Berikut adalah beberapa dampak-dampak minum susu berlebihan:
-
Gangguan pencernaan
Pakar kesehatan menyebut terlalu banyak minum susu bisa meningkatkan risiko terkena intoleransi laktosa. Sebagai informasi, kondisi ini membuat tubuh tidak bisa mencerna susu dan akhirnya membuat tubuh mengalami gejala kembung, diare, mual-mual, dan gangguan pencernan lainnya setelah minum susu.
-
Bisa membuat berat badan naik
Jika susu yang dikonsumsi tinggi kandungan lemak dan gula, maka kita pun akan mengonsumsi kalori susu dengan jumlah yang sangat banyak. Hal ini tentu akan berimbas pada kenaikan berat badan. Selain bisa membuat penampilan tubuh kurang baik, kelebihan berat badan juga bisa meningkatkan risiko terkena penyakit tertentu.
-
Bisa meningkatkan risiko alergi
Terlalu banyak minum susu bisa meningkatkan risiko terkena alergi susu dengan gejala sakit perut, munta-muntah, dan batuk-batuk. Bahkan, dalam banyak kasus, bisa jadi hal ini akan memicu syok anafilaksis yang berpotensi mematikan.
-
Bisa merusak proses penyerapan zat besi
Terlalu banyak minum susu ternyata bisa membuat pencernaan kesulitan untuk menyerap zat besi dari berbagai makanan dan minuman yang kita konsumsi. Selain bisa meningkatkan risiko terkena anemia, hal ini juga bisa mengganggu distribusi nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh.
-
Bisa meningkatkan risiko kanker
Berdasarkan sebuah penelitian yang melibatkan sekitar 500 ribu wanita, dihasilkan fakta bahwa berlebihan minum susu bisa meningkatkan risiko terkena kanker ovarium dan kanker prostat.
Melihat fakta ini, ada baiknya kita membatasi konsumsi susu sekitar dua gelas saja dalam sehari demi mendapatkan manfaat kesehatannya dengan maksimal.