DokterSehat.Com- Karena sangat suka dengan rasa pedas, banyak orang yang sengaja menambahkan saus pada berbagai makanan atau camilan yang sedang dikonsumsi. Dua jenis saus yang sangat sering kita santap adalah saus sambal dan saus tomat. Yang menjadi masalah adalah, pakar kesehatan menyarankan kita untuk tidak sering-sering mengonsumsi kedua jenis saus tersebut.

Kedua jenis saus ini memang terbuat dari bahan alami, yakni tomat dan cabai. Karena alasan inilah kita bisa menemukan beberapa kandungan yang baik bagi kesehatan di dalam saus seperti vitamin A, vitamin C, dan antioksidan. Vitamin A dikenal luas sangat baik bagi kesehatan mata dan kulit. Sementara itu, vitamin C sangat penting bagi tubuh demi menjaga kekebalan tubuh yang mampu mencegah datangnya penyakit.
Tomat dan cabai kaya akan kandungan likopen, semacam antioksidan yang mampu melawan dampak buruk radikal bebas dan mencegah kerusakan sel. Kerap mengonsumsi likopen bisa membuat kita mencegah kanker dengan lebih baik.
Sayangnya, produk saus yang bisa kita temukan di pasaran cenderung memiliki kandungan natrium yang sangat tinggi. Food Standards Agency (FSA) Inggris menyebutkan bahwa di dalam saus botolan, kita bisa menemukan 1,2 gram natrium untuk setiap 100 gramnya. Padahal, makanan yang memiliki kadar natrium sebanyak 0,5 hingga 0,6 gram untuk setiap 100 gram sudah dianggap sebagai makanan dengan kadar natrium yang berlebihan.
Tak hanya itu, kandungan gula di dalam saus juga sangat banyak. Untuk setiap satu sendok makan saus, kita bisa menemukan empat gram gula. Padahal, seringkali kita mengambil saus dalam jumlah yang sangat banyak setiap kali mengonsumsinya.
Tingginya kadar gula dan garam di dalam saus bisa membuat kita rentan terkena masalah hipertensi, penyakit jantung, stroke, kenaikan berat badan, atau bahkan diabetes jika terlalu sering mengonsumsinya.