DokterSehat.Com- Salah satu jenis makanan yang dianggap paling baik bagi kesehatan adalah nasi merah. Nasi ini dianggap cocok bagi mereka yang sedang dalam program diet. Hal ini disebabkan oleh tingginya kadar serat dalam nasi merah dan rendahnya kadar kalori dalam nasi ini jika dibandingkan dengan nasi lainnya.
Bagi sebagian orang, makan nasi merah bisa membuat kita lebih mudah kenyang meskipun porsi nasi yang kita makan hanya sedikit. Hanya saja, jika kita mengonsumsinya dengan berlebihan, ada kemungkinan kita akan mengalami efek samping bagi kesehatan.
Efek samping pertama yang bisa kita dapatkan adalah gangguan pencernaan atau mengalami masalah susah buang air besar. Hal ini disebabkan oleh adanya kandungan asam fitat dan lektin di dalam beras merah yang cukup tinggi. Kandungan ini bisa membuat vitamin dan mineral yang berasal dari makanan lain yang kita konsumsi terikat sehingga cenderung lebih sulit untuk dicerna. Kandungan ini juga mampu menghambat pepsin, sejenis enzim yang sangat penting untuk memecah protein. Hal ini tentu akan memicu gangguan pencernaan.
Mengonsumsi nasi merah dengan berlebihan juga bisa membuat kita lebih rentan mengalami leaky gut syndrome, kondisi ini bisa mengganggu fungsi usus saat mencerna makanan dan membuat aliran darah menuju perut tidak lancar. Kondisi ini juga bisa membuat bakteri dan mikroba jahat memicu gangguan pencernaan yang bisa berimbas pada gangguan saraf, pembuluh darah, serta jaringan otak.
Meskipun baik bagi program diet karena rendah lemak dan rendah kalori, terlalu sering mengonsumsi beras merah juga bisa membuat berat badan menurun drastis sehingga menjadi lebih kurus. Yang menjadi masalah adalah, jika tubuh terlalu kurus, maka kita juga akan lebih rentan terkena masalah kesehatan.