DokterSehat.Com- Madu dikenal luas sebagai minuman yang baik bagi kesehatan tubuh. Bahkan, banyak orang yang menjadikannya pengganti gula. Hanya saja, bukan berarti kita bisa minum gula sesuka hati. Pakar kesehatan menyebut ada beberapa aturan yang harus kita cermati saat minum madu demi mendapatkan manfaat kesehatannya sekaligus mencegah efek samping.
Aturan Minum Madu
Pakar kesehatan menyebut konsumsi madu dengan berlebihan bisa memberikan efek kurang baik bagi kesehatan. Karena alasan inilah sebaiknya kita membatasi konsumsinya sekitar 50 ml saja. Jika kita konversikan ukuran ini ke sendok, jumlahnya sekitar 3 sendok makan atau 10 sendok teh. Selain porsinya, kita juga harus memahami beberapa aturan minum madu lainnya.
Berikut adalah aturan-aturan minum madu tersebut.
-
Takaran Saat Menjadikannya Sebagai Pengganti Gula
Meskipun secara umum lebih aman dari gula biasa, tetap saja madu bisa meningkatkan kadar gula darah. Hal ini berarti, penderita diabetes atau pre-diabetes juga tetap tidak bisa sembarangan mengonsumsi madu. Mereka harus berkonsultasi ke dokter untuk mengetahui porsi madu yang tepat atau memilih madu yang aman. Hal ini disebabkan oleh adanya produk madu di pasaran yang juga sudah diberi tambahan gula.
Di dalam satu sendok teh madu terdapat 21 kalori. Hal ini berarti, konsumsi madu sebaiknya dibatasi sekitar dua sendok teh saja jika memang kita harus membatasi asupan kalori harian.
-
Waktu Terbaik untuk Mengonsumsi Madu
Sebenarnya, madu bisa dikonsumsi kapan saja. Hanya saja, pakar kesehatan lebih merekomendasikan konsumsi madu di pagi hari karena akan membuat tubuh mendapatkan tambahan energi. Hal ini tentu akan mendukung fungsi tubuh dan otak.
Selain itu, madu bisa membuat produksi serotonin meningkat. Hal ini akan mendukung suasana hati dan kesehatan mental dengan signifikan.
-
Cara Meminum Madu
Madu bisa dikonsumsi langsung atau dicampurkan dengan air. Hanya saja, jika ingin mencampurnya dengan air, sebaiknya dengan air bersuhu biasa, bukannya panas atau dingin.
Suhu yang ekstrem dikhawatirkan bisa merusak enzim yang ada di dalam madu. Minum madu yang sudah dicampurkan dengan air akan membuat tubuh mendapatkan sumber energi dengan lebih cepat.
Beberapa Dampak Kesehatan dari Minum Madu Berlebihan
Jika minum madu dalam jumlah yang berlebihan, maka kita akan lebih berisiko mengalami efek samping pada kesehatan.
Berikut adalah efek-efek samping tersebut.
-
Membuat Kadar Gula Darah Naik
Dampak pertama yang akan dialami jika kita mengonsumsi madu berlebihan adalah mengalami peningkatan kadar gula darah dengan signifikan. Memang, hal ini bisa membantu menyediakan energi, namun bagi orang yang menderita diabetes atau sedang di tahap pre-diabetes, kondisi ini tentu bisa berbahaya.
-
Bisa Menyebabkan Masalah Gigi
Madu memang memiliki kandungan gula alami, namun bukan berarti kandungan ini aman dikonsumsi dengan berlebihan. Jika sampai madu menempel pada gigi atau mulut, bisa menarik perhatian bakteri yang memicu masalah gigi berlubang atau erosi pada email gigi.
-
Bisa Menyebabkan Kenaikan Berat Badan
Terlalu banyak minum madu akan membuat asupan kalori berlebihan yang akhirnya berimbas pada kenaikan berat badan.
-
Bisa Memicu Gangguan Pencernaan
Bagi sebagian orang, minum madu bisa meningkatkan risiko terkena asam lambung tinggi. Selain itu, konsumsi madu dengan berlebihan juga bisa menyebabkan perut kembung atau diare. Hal ini disebabkan oleh kandungan gula yang dikonsumsi terlalu banyak.
-
Mempengaruhi Tekanan Darah
Madu bisa menurunkan tekanan darah jika dikonsumsi dengan berlebihan. Penderita masalah hipotensi tentu harus lebih cermat jika ingin mengonsumsinya.
Sumber:
- Satish, Sripriya. 2017. What Happens When You Eat Too Much Of Honey? com/health/wellness/2017/what-happens-when-you-eat-too-much-honey-115359.html. (Diakses pada 13 September 2019).