Terbit: 6 March 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Susu telah menjadi salah satu pelengkap gizi yang sangat baik bagi kesehatan. Di Indonesia sendiri, meminum susu telah menjadi salah satu program yang digalakkan pemerintah sejak lama dan bisa dikenal melalui program empat sehat lima sempurna. Susu adalah keping penyempurna gizi harian yang diyakini bisa memberikan asupan gizi layaknya kalsium atau berbagai vitamin yang dibutuhkan tubuh. Selain susu segar, kini banyak sekali produk susu yang ditawarkan di pasaran layaknya susu bubuk ataupun susu kental manis. Susu bubuk sendiri seringkali ditemui di susu-susu yang diperuntukkan bagi anak kecil. Apakah susu bubuk memiliki nilai gizi yang sama layaknya susu segar?

Apakah Susu Bubuk Memiliki Kandungan Gizi Sebaik Susu Segar?

Pakar gizi Emilia Achmadi menekankan bahwa susu segar adalah susu dengan jenis paling baik bagi tubuh mengingat kandungan gizinya masih utuh dan sangat tinggi. Ia menekankan bahwa susu segar, meskipun melalui proses pembuatan pasteurisasi ternyata memiliki kandungan gizi yang sangat baik bagi kesehatan manusia. Susu yang masih dalam kondisi natural dan segar jelas akan memberikan dampak kesehatan terbaik bagi tubuh. Dengan adanya fakta ini, maka kita tentu menemukan bahwa susu segar memiliki kandungan gizi yang jauh lebih baik jika dibandingkan dengan jenis susu lain, termasuk susu bubuk.

Emilia Achmadi juga menjelaskan jika banyak satu gelas susu segar biasanya kaya akan vitamin A, vitamin B, hingga vitamin D. Adanya vitamin-vitamin tersebut berarti kita bisa menjaga kesehatan mata dan kulit, tulang, otak, sekaligus menjaga tubuh dari amsalah anemia. Selain kandungan vitamin, susu segar juga cenderung kaya akan kalsium, magnesium, potasium, hingga protein yang tinggi.

Susu bubuk sendiri menurut banyak pakar gizi mengalami pengurangan kadar gizi yang cukup signifikan karena melalui proses penghilangan bakteri patogen dan juga beberapa jenis mikroorganisme lain yang penting bagi susu. Berbagai proses ini memang memberikan susu bubuk kemampuan untuk bertahan jauh lebih lama dan tidak mudah terkena kadaluarsa, namun akan mengurangi nilai kesehatannya. Susu pasteurisasi sendiri biasanya hanya akan mampu bertahan maksimal hingga 40 hari, itupun jika dimasukkan dalam lemari es.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi