Terbit: 13 July 2017 | Diperbarui: 17 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Salah satu makanan yang paling baik untuk dikonsumsi adalah sayuran dan buah. Kedua bahan makanan ini kaya akan berbagai nutrisi dan serat yang sangat baik bagi kesehatan tubuh. Hanya saja, kita kerap mengolah sayuran atau buah ini dengan cara yang tidak tepat sehingga akhirnya kehilangan nutrisi dan manfaat baiknya.

Apakah Sayur yang Dimasak Santan Masih Baik Bagi Kesehatan?

Pakar kesehatan gizi yang merupakan mantan finalis Miss Indonesia bernama dr. Reisa Broto menyebutkan bahwa ada cukup banyak faktor yang menentukan apakah kita bisa mendapatkan manfaat kesehatan terbaik dari buah atau sayuran. Sebagai contoh, kita sebaiknya memastikan bahwa keduanya tetap dalam kondisi yang segar sehingga bisa tetap mendapatkan berbagai macam vitamin, antioksidan yang bisa membuat sistem kekebalan tubuh meningkat, serta phytochemicals, semacam zat kimia yang hanya bisa ditemukan pada sayuran atau buah-buahan yang bisa membantu tubuh melawan radikal bebas. Beberapa contoh phytochemicals yang bisa kita dapatkan dari sayuran dan buah-buahan dan sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita adalah beta karoten, lycopene, serta polifenol.

Tak hanya memperhatikan kesegaran sayuran dan buah yang akan kita konsumsi, ada baiknya kita juga memastikan cara mengolah sayuran dan buah ini dengan benar. Sebagai contoh, banyak orang yang masih memasak sayuran dengan menambahkan santan. Memang rasa masakan ini akan menjadi sangat nikmat saat disaantap, sayangnya, mengolahnya dengan santan justru akan membuat kita tidak lagi mendapatkan kebaikan sayur dengan maksimal. Dr. Reisa sendiri menyebutkan bahwa sebenarnya memasak sayuran dengan santan boleh-boleh saja untuk dilakukan, namun, ada baiknya santan yang ditambahkan ini jumlahnya tidak terlalu banyak dan tidak dipanaskan hingga berulang kali.

Cara pengolahan sayuran lainnya yang kurang baik adalah dengan memasaknya terlalu lama atau menambahkan galam dengan berlebihan. Alih-alih menyehatkan, sayuran ini justu akan kurang baik untuk dikonsumsi.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi