Terbit: 9 August 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Apakah Anda sering melewatkan waktu makan di pagi hari atau sarapan? Sarapan memang menjadi waktu makan yang tidak dilakukan semua orang ya.

3 Alasan Tak Lakukan Sarapan yang Ternyata Bisa Diatasi Dengan Mudah

Ada cukup banyak hal yang dijadikan alasan mengapa seseorang menjadi tidak sarapan. Mulai dari tidak terbiasa, tidak ada nafsu makan, atau memang tidak memiliki waktu yang cukup untuk melakukan sarapan.

Akan tetapi, pakar kesehatan dan gizi dari Eatingwell.com, Lisa Valente, membeberkan bahwa beberapa alasan tidak melakukan sarapan tersebut, sebenarnya bisa diatasi dengan mudah.

Penasaran apa saja alasan tidak melakukan alasan yang ternyata bisa diatasi dengan mudah?

Berikut 3 alasan tidak melakukan sarapan yang sebenarnya bisa diatasi dengan mudah:

1. Tidak sempat atau tidak memiliki waktu untuk sarapan

Alasan yang pertama ini, tentu menjadi yang paling banyak menjadi penyebab seseorang tidak melakukan sarapan, ya.

Waktu makan yang terbatas di pagi hari memang membuat kita hanya fokus dengan persiapan melakukan aktivitas, seperti bekerja atau sekolah.

Valente menyebutkan, bahwa jika Anda tidak memiliki waktu untuk sarapan, beberapa hal yang bisa Anda lakukan agar tetap melakukan sarapan, adalah:

  • Bangun lebih pagi agar lebih memiliki banyak waktu untuk menyiapakan menu sarapan
    Hal ini bisa Anda lakukan jika Anda ingin mengonsumsi sarapan yang bergizi lengkap di awal hari. Jika waktu yang Anda miliki masih terbatas meskipun telah bangun pagi, usahakan memilih menu sarapan yang praktis, yaitu oatmeal atau sereal dengan toping kacang-kacangan dan buah yang cukup cepat dan tetap bergizi seimbang untuk sarapan.
  • Mempersiapkan menu sarapan di malam hari
    Jika Anda kesulitan menyediakan waktu untuk bangun lebih pagi, Anda bisa mempersiapkan menu sarapan pada malam harinya. Valente menyebutkan bahwa salah satu menu sarapan yang bisa Anda siapkan di malam hari adalah smoothies. Anda bisa memilih bahan baku smoothies yang bergizi lengkap, misalnya smoothies sayuran dengan kacang-kacangan atau dengan daging ayam rebus. Anda bisa meminumnya sambil melakukan perjalananan ke tempat beraktivitas, bukan?

2. Tidak sarapan untuk mengurangi asupan kalori atau sedang diet

buah-plum-doktersehat

photo credit : pexels.com

Anda sedang diet dan tidak melakukan sarapan? Wah, siap-siap harus menerima kenyataan bahwa diet Anda gagal, karena melewatkan waktu sarapan sama dengan membuat tubuh sangat kelaparan, lho. Hasilnya, nafsu makan di siang hari menjadi sangat besar dan rentan tidak terkontrol.

Valente sama sekali tidak menganjurkan Anda memilih melewatkan waktu sarapan ketika sedang diet, karena terjadinya kegemukan justru lebih meningkat pada orang yang tidak sarapan.

Hal ini telah terbukti dengan studi yang dilakukan oleh Cornell University, dimana orang yang rutin sarapan memiliki indeks massa tubuh normal, ketimbang orang yang tidak terbiasa sarapan.

Lantas, bagaimana pemilihan menu sarapan saat diet?
Saat diet, Anda bisa tetap melakukan sarapan dengan pemilihan menu yang tepat.

Beberapa golongan bahan makanan yang diutamakan adalah sayur, buah, kacang-kacangan dan umbi-umbian.

3. Tidak sarapan karena tidak lapar

Diet-terkenal-tak-turunkan-BB-doktersehat-1

Setelah lebih dari 7-8 jam beristirahat, tubuh pasti merasa lapar. Melakukan sarapan sama dengan berbuka puasa karena tubuh tidak mengonsumsi makanan selama beristirahat, tubuh pasti akan merasa lapar karena kadar gula darah tubuh rendah.

Jika Anda benar-benar merasa kenyang, maka salah satu kemungkinan yang bisa terjadi adalah Anda terlalu banyak makan saat malam hari.

Apabila hal ini terjadi, Anda bisa memberikan sela waktu 2-3 jam setelah bangun tidur untuk melakukan sarapan. Pada jeda jam tersebut, tubuh akan membutuhkan energi & gizi untuk melakukan metabolism dan fungsi dasar tubuh pasca digunakan beristirahat.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi