Terbit: 17 August 2019 | Diperbarui: 30 September 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Gorengan masih menjadi salah satu makanan yang paling digemari masyarakat Indonesia. Tak hanya nikmat dan mengenyangkan, gorengan bisa menjadi teman yang cocok untuk mengobrol atau menonton televisi. Hanya saja, dibalik kelezatan dari gorengan, sudah menjadi rahasia umum jika makanan ini termasuk dalam makanan terburuk bagi kesehatan tubuh.

5 Alasan untuk Mulai Kurangi Gorengan

Berbagai alasan untuk mulai menghindari gorengan

Pakar kesehatan menyarankan kita untuk mulai menurunkan asupan gorengan demi mencegah datangnya masalah kesehatan. Bahkan, jika kita sudah mengalami masalah kesehatan tertentu, bisa jadi harus benar-benar menghindarinya.

Berikut adalah alasan untuk tidak mengonsumsi gorengan.

  1. Kualitas minyak goreng yang digunakan tidak selalu bagus

Bukan gorengan namanya jika tidak diolah dengan cara digoreng. Masalahnya adalah minyak goreng yang digunakan untuk mengolah gorengan belum tentu sehat. Hal ini disebabkan oleh kecenderungan banyak orang yang memakai minyak yang sudah dipakai berulang kali sebelumnya untuk memasak gorengan. Selain itu, terkadang kita juga menghangatkan kembali gorengan demi membuatnya menjadi lebih renyah.

Penjual gorengan di pinggir jalan bahkan bisa menggunakan minyak hingga berkali-kali sehingga warnanya menjadi kehitaman. Masalahnya adalah hal ini menandakan bahwa minyak telah mencapai titik didihnya dan kemudian mengalami kerusakan. Selain itu, residu minyak yang sudah dipakai berulang kali juga bisa saja memiliki radikal bebas atau senyawa berbahaya yang bisa menyebabkan datangnya masalah kesehatan seperti kanker.

Cobalah untuk mulai membiasakan diri mengonsumsi gorengan yang diolah sendiri dengan minyak yang masih berkualitas demi mencegah datangnya penyakit.

  1. Keberadaan kandungan lemak trans yang tinggi

Lemak trans muncul pada makanan yang diolah dengan proses hidrogenasi seperti gorengan. Masalahnya adalah pengolahan gorengan di dalam minyak dengan suhu tinggi akan mengubah struktur kimia pada makanan tersebut sehingga bisa memicu munculnya radikal bebas atau senyawa kimia berbahaya yang bisa menyebabkan datangnya penyakit jantung, kanker, diabetes, obesitas, dan berbagai penyakit lainnya.

Mengingat penyakit-penyakit tersebut dikenal mematikan, sebaiknya memang kita mencegah kedatangannya. Salah satunya tentu dengan menghindari makanan yang diolah dengan proses hidrogenasi seperti gorengan.

  1. Kandungan minyaknya juga tinggi

Penyebab utama gorengan terasa sangat gurih adalah karena adanya minyak dan tepung dan bumbu-bumbu lainnya. Masalahnya adalah keberadaan tepung ini akan membuat lebih banyak minyak yang terserap di dalam gorengan. Keberadaan minyak ini akan membuat risiko terkena masalah kesehatan pada organ kardiovaskular seperti hipertensi, kolesterol tinggi, aterosklerosis, dan lain-lain akan meningkat.

Cobalah untuk menurunkan asupan gorengan yang tinggi kandungan tepung. Tempe dan tahu goreng bisa dijadikan pilihan yang jauh lebih sehat.

  1. Terdapat kandungan akrilamida yang tinggi

Akrilamida adalah senyawa kimia yang muncul saat makanan diolah di dalam suhu yang sangat tinggi. Senyawa ini akan muncul sebagai hasil dari reaksi kimia dari asam amino asparagine serta gula. Masalahnya adalah gorengan, ayam goreng, kentang goreng, dan olahan gorengan dari bahan tepung lainnya termasuk dalam makanan yang berpotensi memunculkan kandungan ini.

Sering mengonsumsi gorengan terbukti akan meningkatkan risiko terkena penyakit kanker.

  1. Bisa meningkatkan risiko terkena berbagai macam penyakit mematikan

Kandungan akrilamida di dalam gorengan bisa meningkatkan risiko terkena beberapa jenis kanker layaknya kanker ginjal, kanker ovarium, serta kanker endometrium. Selain itu, penelitian yang dipublikasikan hasilnya dalam Department of Nutrition of Harvard School of Public Health menghasilkan fakta bahwa sering makan gorengan bisa memicu datangnya obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung.

Melihat fakta-fakta ini, sebaiknya memang kita kini mulai menurunkan asupan gorengan demi mencegah datangnya masalah kesehatan.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi