Terbit: 26 June 2019 | Diperbarui: 3 October 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Tidak sedikit orang tua yang memiliki pengalaman mengonsumsi air tajin saat masih anak-anak. Anda termasuk? Air tajin memang memiliki beberapa manfaat tetapi jangan tergesa-gesa memberikannya kepada anak Anda terutama yang masih bayi.

Air Tajin: Manfaat, Cara Membuat, dan Efek Samping

Sebaiknya Anda menyimak terlebih dahulu apa itu air tajin, manfaat air tajin, cara membuat air tajin yang benar, dan bahaya air tajin untuk bayi.

Apa itu air tajin?

Air tajin adalah air yang terbuat dari rebusan beras. Sebelum air terserap habis oleh beras, sisa air yang hanya 1/4 akan mengental. Air itulah yang disebut air tajin. Pada zaman dulu, para ibu akan mengambil air tersebut dan menyaringnya.

Sebelum diberikan kepada anak-anak, biasanya air tajin akan ditambahkan dengan gula pasir atau gula batu, sehingga rasanya menjadi manis dan menarik untuk diminum anak-anak. Kualitas air tajin yang baik tergantung pada kondisi dan jenis beras.

Air tajin yang bagus terbuat dari beras yang masih terdapat kulit arinya. Hal ini dikarenakan, kulit ari tersebut kaya akan zat-zat gizi yang penting. Inilah alasannya air tajin yang terbuat dari beras merah atau beras hitam lebih berkualitas daripada air tajin dari beras putih.

Terlebih bila beras meras atau beras hitam tersebut organik, maka air tajin pun semakin berkualitas dan sehat. Kualitas air tajin ini turut memengaruhi manfaatnya. Semakin bagus beras dan cara membuat air tajin, maka manfaatnya pun akan semakin bagus.

Manfaat air tajin bagi kesehatan

Manfaat air tajin memang cukup dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti kondisi beras, jenis beras, dan proses pembuatannya. Oleh karena itu, pilihlah beras yang belum mengalami proses pemecahan kulit!

Inilah beberapa manfaat air tajin yang belum mengalami proses pecah kulit:

1. Menambah asupan zat gizi

Beras yang merupakan bahan utama pembuat air tajin mengandung banyak zat gizi penting. Kandungan air tajin sama dengan kandungan beras yang digunakan. Pada umumya, air tajin mengandung vitamin B kompleks, vitamin E, dan beberapa jenis mineral.

Di samping itu, air tajin juga mengandung antioksidan yang berperan penting bagi tubuh. Pengonsumsian air tajin bisa menambah asupan zat-zat penting tersebut bila kurang dididapat dari makanan hariannya.

2. Menambah berat badan anak

Air tajin tak ubahnya seperti ‘air nasi’ yang juga mengandung karbohidrat sebagai zat penghasil energi bagi tubuh. Selain karbohidrat, air tajin juga memiliki kandungan protein yang cukup tinggi.

Sebagaimana kita ketahui bahwa karbohidrat dan protein memiliki kalori yang cukup besar, terutama pada beras merah. Kandungan kalori yang cukup banyak pada air tajin bermanfaat untuk menambah berat badan anak.

Baca Juga: 10 Cara Menambah Berat Badan Anak yang Efektif

3. Mengobati diare secara alami

Anak-anak dan bayi terkadang mengalami diare. Jangan dulu tergesa-gesa memberikan obat diare atau cairan oralit. Anda bisa memberikan air tajin untuk bayi atau anak Anda. Pasalnya, manfaat air tajin bisa mengobati diare secara alami.

Air tajin bahkan terbukti lebih efektif mengobati masalah diare daripada larutan elektrolit. Ini dikarenakan air tajin mengandung glukosa polimer yang mudah diserap. Kandungan tersebut membuat tekstur feses lebih padat, sehingga diare pun terhenti.

4. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak

Apabila Anda sering membuat dan memberikan air tajin yang terbuat dari beras merah kepada anak, maka manfaatnya akan membuat anak tidak mudah sakit. Air tajin yang terbuat dari beras merah mengandung antioksidan yang cukup banyak.

Kandungan antioksidan tersebut bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak atau bayi Anda. Tubuh anak pun menjadi lebih sehat dan mudah melawan bakteri, virus, atau jamur yang masuk ke dalam tubuh.

5. Mencegah reaksi alergi

Banyak yang menganggap air tajin seperti susu. Selain penampakannya yang mirip susu, kandungan air tajin juga tidak kalah dengan susu. Namun, air tajin tidak bisa mengganti posisi ASI bagi bayi.

Apabila anak Anda sudah cukup besar dan ternyata alergi terhadap susu sapi maupun susu soya, maka Anda bisa memberikan air tajin untuk sementara. Air tajin tidak akan menimbulkan alergi, sehingga aman dikonsumsi anak yang alergi susu sapi atau soya.

6. Menjaga kesehatan organ tubuh

Manfaat air tajin juga bisa menjaga kesehatan organ tubuh seperti paru-paru, jantung, saraf, pembuluh darah, dan lainnya. Selain itu, beberapa bagian tubuh seperti mata, telinga, kulit, dan rambut pun menjadi lebih sehat karena pengonsumsian air tajin.

Cara membuat air tajin yang benar

Jangan sampai keliru membuat air tajin. Alih-alih ingin mendapatkan manfaat, hal tersebut malah bisa berkurang bila Anda salah membuatnya. Oleh karena itu, ketahuilah cara membuat air tajin yang benar, seperti di bawah ini.

Cara membuat air tajin dari beras merah:

  1. Ambilah 2 sendok makan beras merah
  2. Cuci beras tersebut dengan air bersih
  3. Didihkan beras merah di dalam 5 gelas air matang
  4. Setelah mendidih, kecilkan api
  5. Didihkan lagi hingga 10-15 menit
  6. Matikan api dan ambil sisa air di panci
  7. Tambahkan ke dalam susu bayi atau menu MPASI (jika ingin diberikan kepada bayi)

Para ibu biasanya menyaring air tajin dan menambahkan gula agar mudah diterima anak. Namun, sebaiknya Anda tidak perlu menambahkan gula dan menyaring air tajin untuk mendapatkan manfaat yang lebih baik dan menghindari efek samping air tajin manis terutama bagi pengidap diabetes.

Amankah air tajin untuk bayi?

Air tajin aman diberikan pada bayi di atas 6 bulan atau yang sudah diberikan menu MPASI. Pemberian air tajin bisa berbahaya jika dilakukan pada bayi yang seharusnya masih mendapatkan ASI Eksklusif. Ini dikarenakan pencernaan bayi yang belum sempurna.

Apa bahaya air tajin untuk bayi?

Bayi di bawah 6 bulan yang diberikan air tajin dari beras apa pun bisa mengalami efek samping. Efek samping air tajin yang muncul hampir sama seperti pemberian makanan selain ASI pada bayi 0-6 bulan, yakni seperti sembelit, perut kembung, dan lainnya.

Bahaya air tajin untuk bayi 0-6 bulan bahkan bisa berisiko fatal. Meskipun bayi di atas 6 bulan cenderung lebih aman diberikan air tajin, namun sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter anak agar lebih aman.

Manfaat air tajin memang cukup baik bagi kesehatan tubuh anak-anak. Bisa dipahami jika Anda ingin memberikan air tajin untuk bayi. Jangan lupakan efek samping dan bahaya air tajin yang bisa ditimbulkan terutama bagi anak-anak yang masih bayi atau memiliki riwayat alergi.

 

 

Sumber:

  1. UPI: http://file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._KESEJAHTERAAN_KELUARGA/195909281985032-SRI_SUBEKTI/BAB_II_kes_n_ilmu_penyakit.pdf [diakses pada 26 Juni 2019]
  2. Unpad (Blog): Air Tajin Beras Merah. http://blogs.unpad.ac.id/boenga/files/2011/08/Air-Tajin-Beras-Merah.pdf [diakses pada 26 Juni 2019]

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi