Terbit: 9 December 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Air putih sangatlah penting bagi kesehatan tubuh kita. Tak hanya membuat kita menghilangkan rasa haus atau dehidrasi, air putih juga bisa mendukung peran dari berbagai macam sistem dan organ di dalam tubuh. Sayangnya, terkadang air putih juga bisa memberikan efek buruk bagi kesehatan kita, apalagi jika air ini memiliki kandungan nitrit atau zat lainnya yang berbahaya.

Awas, Air Putih Seperti Ini Jangan Diminum

Seperti apa air putih yang berbahaya?

Air putih yang sehat adalah yang sudah dimasak atau diolah sedemikian rupa sehingga tidak memiliki kandungan bakteri, kotoran, atau zat-zat lain yang bisa membahayakan tubuh. Sayangnya, terkadang kita tidak mengolahnya dengan tepat sehingga membuat air yang awalnya terlihat tidak berbahaya ini akhirnya menjadi berbahaya.

Berikut adalah beberapa jenis air yang sebaiknya tidak kita konsumsi.

  1. Air yang dimasak ulang

Karena tidak yakin dengan kualitas air yang akan kita minum, sebagian orang sengaja memasak kembali air putih tersebut. Sayangnya, jika kita merebus kembali air yang sudah matang, akan terjadi proses penguapan yang akhirnya membuat kandungan nitrit atau natrium nitrat pada air tersebut meningkat. Mengonsumsinya akan membuat tubuh memiliki kandungan nitrit berlebihan yang menyebabkan gejala mual, pusing, penurunan tekanan darah dengan drastis, nyeri pada perut, hingga yang paling parah adalah koma atau meninggal dunia.

  1. Air yang dimasak terlalu lama

Selain air yang dimasak ulang, air yang dimasak hingga mendidih terlalu lama ternyata juga bisa berbahaya bagi kesehatan kita. Berada dalam kondisi mendidih terlalu lama akan membuat air memiliki kandungan kalsium, magnesium, nitrit, dan berbagai kandungan logam lainnya dalam jumlah yang berlebihan. Jika kita meminumnya, maka lambung dan usus di dalam saluran pencernaan akan mengalami gangguan dengan gejala seperti diare atau perut kembung. Bahkan, kita juga bisa terkena keracunan atau kekurangan oksigen yang bisa membuat hilangnya kesadaran atau kejang-kejang.

  1. Air yang tidak dimasak hingga mendidih

Sebaliknya, jika kita tidak memasak air dengan baik dan tidak mencapai titik mendidih, air ini juga bisa berbahaya. Selain membunuh berbagai kuman, memasak air hingga mendidih bisa membantu menghilangkan 13 jenis zat yang berbahaya bagi tubuh. Jika tidak mencapai titik didih, zat-zat ini masih bertahan pada air dan kandungan hirdokarbon halogennya bisa meningkat dan membahayakan kesehatan. Sering mengonsumsinya bisa membuat kita lebih rentan terkena kanker kandung kemih atau kanker usus.

Melihat fakta ini, pastikan untuk memperhatikan lamanya waktu kita memasak air. Pastikan air telah mendidih sebelum kita matikan namun jangan biarkan air mendidih dalam waktu yang terlalu lama.

  1. Air yang sudah usang

Terkadang, kita menyimpan air dalam waktu yang sangat lama. Memang, air ini sudah masak, namun bisa jadi air ini sudah tercampur dengan berbagai zat lain yang berbahaya. Hal ini juga berlaku pada air kemasan yang sudah kita buka namun tak kunjung kita habiskan hingga berhari-hari atau berminggu-minggu lamanya. Jika kita mengonsumsinya, maka dikhawatirkan risiko terkena kanker lambung atau kanker kerongkongan bisa meningkat.

  1. Air bekas kukusan

Sebagian orang sayang dengan air sisa bekas kukusan saat kita mengolah beberapa jenis makanan. Air ini hanya sedikit keruh namun bisa dipastikan sudah mendidih sehingga bakteri yang ada di dalamnya tentu sudah mati. Hanya saja, air bekas kukusan sudah memiliki kandungan berbahaya seperti kerak endapan yang berisi beberapa jenis logam. Jika kita mengonsumsinya, dikhawatirkan akan menyebabkan gangguan pencernaan, saraf, hingga darah.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi