Terbit: 10 January 2020 | Diperbarui: 28 September 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Air kelapa dikenal luas sebagai salah satu minuman paling baik bagi kesehatan. Tak hanya bisa mengatasi dehidrasi dengan cepat, kandungan elektrolit di dalamnya juga cukup tinggi. Hanya saja, apakah benar jika air kelapa sebaiknya tidak dikonsumsi dalam jumlah banyak karena bisa membahayakan kesehatan?

Air Kelapa Tak Boleh Diminum Banyak-Banyak?

Dampak Minum Air Kelapa Terlalu Banyak

Salah satu kandungan yang bisa ditemukan di dalam air kelapa adalah kalium. Masalahnya adalah kandungan ini bisa sampai 10 kali lipat jumlahnya dibandingkan dengan yang ada di dalam minuman olahraga. Sebagai contoh, jika kita mengonsumsi satu gelas air kelapa dengan ukuran sekitar 236 ml, sudah mendapatkan asupan kalium yang setara di dalam sebuah pisang. Padahal, karena rasanya menyegarkan, kita bisa meminumnya jauh lebih banyak dari satu gelas, bukan?

Jika sampai asupan kalium menjadi berlebihan, akan menyebabkan masalah hyperkalemia. Bahkan, jika konsumsi air kelapa terlalu banyak dalam sehari, bisa jadi akan memicu death by coconut. Kondisi ini pernah dipublikasikan kasusnya dalam jurnal berjudul Circulation.

Dalam kasus ini, disebutkan bahwa seorang pria berusia 42 tahun baru saja selesai memainkan olahraga tenis lapangan dan kemudian minum air kelapa. Setelahnya, kadar kalium di dalamnya meningkat tajam sehingga membuatnya jatuh pingsan. Denyut jantungnya juga menjadi tidak normal.

Usut punya usut, dia ternyata mengonsumsi 8 gelas besar air kelapa. Satu ukuran gelas berisi sekitar 325 ml. Hal ini berarti, total ia mengonsumsi air kelapa lebih dari 2,5 liter. Hal ini membuat asupan kaliumnya mencapai 5.520 miligram. Padahal, pakar kesehatan menyarankan kita untuk membatasi asupan kalium maksimal 4.700 mg saja dalam sehari. Asupan ini tak hanya berasal dari air kelapa, namun juga dari makanan dan minuman lainnya.

Beberapa gejala dari hyperkalemia yang sebaiknya kita waspadai adalah perut yang terasa nyeri, napas yang pendek dan terengah-engah, munculnya keringat dingin, kepala pusing tiba-iba, dan sensasi nyeri pada lengan atau dada. Kalium yang berlebihan di dalam tubuh juga akan menyebabkan dampak bagi otot, termasuk otot jantung. Karena alasan inilah hal ini bisa mengganggu fungsi jantung atau bahkan meningkatkan risiko serangan jantung.

Dampak Lain Terlalu Banyak Minum Air Kelapa

Selain membuat asupan kalium terlalu banyak dan berimbas pada datangnya hyperkalemia, pakar kesehatan menyebut ada dampak lain yang bisa terjadi jika minum air kelapa dengan berlebihan. Salah satunya adalah kelebihan asupan sodium.

Di dalam segelas air kelapa dengan ukuran 250 ml, kita bisa mendapatkan sodium sebanyak 252 mg. Hal ini setara dengan 17 persen kebutuhan sodium harian. Jika kita mengonsumsi sekitar satu liter air kelapa, maka sudah memenuhi sekitar 70 persen asupan sodium yang kita butuhkan.

Jika sampai konsumsi sodium berlebihan, dikhawatirkan akan memicu peningkatan tekanan darah dan risiko hipertensi serta risiko kanker perut.

Selain itu, di dalam air kelapa juga terdapat kandungan gula alami yang cukup tinggi, yakni sekitar 6 gram di setiap porsinya. Jika air kelapa ini juga diberi tambahan gula dari bahan lain seperti sirup atau bahkan gula pasir, tentu akan membuat asupan gula harian menjadi berlebihan. Bukannya memberikan manfaat sehat, bisa jadi akan menyebabkan peningkatan risiko terkena kenaikan berat badan, obesitas, hingga diabetes.

Melihat fakta ini, sebaiknya memang kita tidak berlebihan mengonsumsi air kelapa. Pastikan juga untuk tidak menambahkan gula atau sirup demi membuat kadar gula dalam minuman ini tidak terlalu tinggi.

 

 

Sumber:

  1. Honeycutt, Lucinda. 2019. Are There Dangers in Drinking Young Coconut Water Every Day?. livestrong.com/article/369190-what-are-the-dangers-of-drinking-young-coconut-water-everyday/. (Diakses pada 9 Januari 2020).

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi