DokterSehat.Com- Kita tentu sepakat jika ikan adalah bahan makanan hewani yang super sehat. Ya, ikan memang merupakan bahan makanan padat gizi dan memiliki keunggulan dibandingkan dengan bahan makanan hewani lainnya, yaitu ikan memiliki kandungan kolesterol yang lebih rendah.
Tidak hanya itu ikan juga memiliki kandungan unggulan, yaitu asam lemak baik, atau omega 3, dengan kualitas mutu yang mudah serap dan baik untuk tubuh.
Manfaat yang luar biasa tersebut, tentu akan kita rasakan jika kita mengonsumsi ikan dalam bentuk segar dengan proses pengolahan atau metode pemasakan yang minimal.
Selain itu, kualitas dari ikan sebelum diolah, tentu juga menjadi hal yang penting dipertimbangkan, ikan yang masih segar hingga saat akan kita beli, tentu merupakan jenis ikan yang masih memiliki kandungan gizi yang optimal.
Untuk itu, penting bagi kita mengetahui, bagaimana sih cara mengetahui kondisi fisik ikan yang jauh dari kata segar. Hal ini tentu akan sangat membantu kita untuk terhindar dari memilih ikan yang sudah tidak segar atau hampir busuk.
Tanda ikan yang sudah tidak lagi segar
Ikan segar merupakan bahan makanan yang cukup mudah rusak atau busuk, jika tidak melalui proses penyimpanan, distribusi, hingga display yang tepat.
Ikan segar yang diproses tidak sesuai suhu penyimpanan atau cara distribusi yang keliru, tentu membuat ikan akan rusak karena adanya kontaminasi bakter dari suhu, udara, air, atau kontak dengan bahan lainnya.
Hal ini umumnya bisa ditunjukkan dengan perubahan pada beberapa bagian ikan yang paling mudah rusak jika sudah terpapar bakteri.
Beberapa tanda yang harus kita waspadai saat akan membeli ikan, yang merupakan tanda bahwa ikan sudah tidak segar adalah:
1. Bagian mata ikan yang berwarna suram dan nampak tenggelam
Salah satu bagian yang paling sensitif dan mudah rusak karena paparan bakteri, pada ikan adalah mata.
Ikan yang sudah tidak segar akan memiliki tampilan mata yang tidak jernih dan nampak suram. Secara posisi, mata ikan juga tenggelam atau tampak masuk karena sudah terkontaminasi bakteri yang memengaruhi kondisi fisik bagian mata ikan.
2. Insang berlendir tebal dan berwarna kelabu hingga kehitaman
Selain mata, bagian pada ikan yang mudah rusak adalah insang. Insang ikan yang sudah terpapar bakteri akan menyebabkan insang ditutupi banyak lendir yang tebal yang berwarna suram, bukan lendir segar.
Selain itu, insang ikan juga akan mengalami perubahan warna, yang biasanya merah segar menjadi kelabu hingga kehitaman.
3. Sisik ikan yang mudah lepas
Ikan yang sudah tidak lagi segar, mengalami berbagai kerusakan pada struktur bagian tubuhnya. Hal ini dapat ditunjukkan dengan sisik ikan yang mudah lepas karena struktur bagian tubuh yang tidak lagi segar dan optimal.
4. Dinding perut ikan terasa lembek
Ikan yang sudah tidak segar juga akan mengalami perubahan pada bagian daging atau bagian dalam tubuh ikan, yang bisa ditunjukkan dengan tekstur dinding perut ikan terasa lembek saat dipegang.
Hal ini juga menunjukkan bahwa kontaminasi bakteri sudah cukup besar dan memengaruhi bagian dalam tubuh ikan.
5. Ikan berlendir tebal
Ikan memang umum berlendir, namun jika lendir ikan berwarna kelabu dan cukup tebal, maka hal tersebut adalah tanda bahwa ikan sudah tidak lagi segar karena lendir tebal dan berwarna gelap tersebut merupakan efek dari paparan bakteri pada ikan.
6. Warna ikan secara keseluruhan ikan suram dan mulai berbau
Anda bisa melihat segar atau tidaknya ikan dengan melihat warna ikan secara keseluruhan.
Jika warna ikan mulai nampak suram maka tentu ikan sudah tidak lagi segar. Perhatikan pula bau ikan, paparan bakteri pada ikan akan membuat terbentuknya produksi bau busuk pada ikan.