DokterSehat.Com- Memasak merupakan aktivitas yang biasa dilakukan setiap hari terutama bagi kaum wanita. Tujuan dari aktivitas ini adalah untuk mengolah makanan mentah menjadi masakan yang memiliki cita rasa lezat dan siap untuk disantap.
Akan tetapi, dalam memasak makanan Anda harus hati-hati dan tidak boleh sembarangan. Pasalnya, ada beberapa makanan ketika dimasak bisa meracuni tubuh Anda. Alih-alih makanan tersebut menjadi makanan olahan yang lezat, tapi justru menjadi makanan yang berbahaya. Berikut adalah beberapa makanan yang bisa menjadi racun ketika dimasak.
- Roti Bakar
Roti merupakan msalah satu makanan yang mengandung karbohidrat dan biasa dikonsumsi untuk sarapan. Tidak hanya dikonsumsi dengan cara dioles dengan selai saja, roti juga bisa diolah menjadi makanan yang lebih lezat, yakni dengan cara dibakar. Namun, tahukah Anda jika roti bakar dapat membahayakan kesehatan? Hal ini dikarenakan roti yang dibakar akan mengeluarkan toksin yang disebut dengan akrilamida. Toksin tersebut dapat menyebabkan masalah pada perut Anda.
- Lobster
Apakah Anda termasuk pecinta seafood? Jika iya, Anda tentu merasa tidak asng dengan makanan satu ini. Lobster merupakan jenis udang dengan ukuran yang besar dan disukai oleh banyak orang. Akan tetapi, makanan ini ternyata bisa membahayakan kesehatan Anda jika dikonsumsi terlalu berlebihan. Hal tersebut karena lobster bisa mengakibatkan masalah pencernaan. Sebab, ada beberapa jenis bakteri dan racun yang mulai berkembang biak di tubuh lobster saat mati.
- Minyak Goreng
Minyak goreng merupakan bahan masakan yang wajib ada di dapur. Minyak goreng umumnya digunakan untuk menggoreng ataupun menumis makanan. Meskipun ada banyak bahan lain yang bisa digunakan sebagai pengganti minyak goreng yang dianggap lebih sehat, namun tetap saja bahan ini masih menjadi primadona di dapur. Penggunaan minyak goreng memang tidak baik untuk kesehatan tubuh, terlebih lagi jika sudah digunakan selama berkali-kali. Hal tersebut terjadi karena minyak goreng yang dipanaskan secara berulang-ulang bisa mengubahnya menjadi zat karsinogeni dan menyebabkan masalah pencernaan.