Terbit: 24 December 2015 | Diperbarui: 25 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Nijikon adalah istilah dalam bahasa Jepang yang digunakan untuk merujuk orang yang hanya tertarik atau terobsesi dengan wujud dua dimensional berupa karakter anime, manga, dan permainan video, yang notabene merupakan depiksi dua dimensi di atas kertas atau layar, serta figur boneka dari karakter tersebut. Istilah ini merupakan singkatan dari istilah Nijigen kompurekkusu (Kompleks 2 Dimensi).

Penyakit Nijikon, Kelainan Tergila-gila pada Tokoh 2D

Orang yang terobsesi kepada salah satu atau lebih karakter dalam anime, manga, atau permainan video menyebut diri mereka sebagai Nijigen Otaku (Niji Ota) atau Otaku penggemar 2 dimensi. Sebaliknya, penggemar Anime ini sendiri tidak pernah mengaku dirinya menderita Nijikon. Pada kasus yang serius, laki-laki penderita Nijikon hanya memiliki rasa cinta kepada karakter perempuan dalam anime, manga, atau permainan video.

Pada pria maupun wanita penderita Nijikon, minat seksual terhadap manusia lawan jenis atau kehidupan nyata sudah tidak ada lagi. Contohnya Lee Jin Gyu, pemuda Korea, menikahi darimakura, sebuah bantal besar yang menampilkan karakter anime favoritnya, Fate Testarossa. Fate Testarossa sendiri merupakan tokoh terkenal di Mahou Shoujo Lyrical Nanoha. Pada pernikahannya, dia menghiasai bantalnya dengan gaun pengantin dan berdiri di hadapan pendeta.

Ciri-ciri seseorang mengalami nijikon parah:

• Mengaku-ngaku sebagai pasangan (suami/istri) dari karakter anime atau manga yang disukainya.

• Mengubah nama aslinya dengan menghubungkan namanya dengan karakter anime/manga favoritnya atau mengubah namanya dengan nama berbau Jepang.

• Memasang foto karakter anime/manga favoritnya di situs-situs jejaringan sosial sebagai foto utama, biasanya ditambah embel-embel yang menyatakan kecintaannya terhadap karakter tersebut.

• Untuk membeli barang-barang yang berkaitan dengan karakter/manga favoritnya seorang penderita nijikon rela menghabiskan uangnya.

• Menghabiskan waktunya untuk anime: menonton, membaca manga, atau game-game yang berkaitan dengan anime/manga favoritnya.

• Cenderung kurang bersosialisasi di dunia nyata. Kalaupun bersosialisasi mungkkin hanya dengan sesama penggemar anime/manga saja, atau dengan orang-orang yang memiliki minat yang sama dengannya.

• Biasanya belum memiliki pacar atau pasangan dan tidak tertarik dengan manusia nyata.

• Sering melamun dan selalu beranggapan bahwa karakter favoritnya ada di dekatnya.

• Merasa benci terhadap karakter lain yang dekat dengan karakter yang disukainya


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi