Terbit: 7 June 2013
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Perhiasaan diibaratkan sebagai pemanis tubuh wanita. Kilau dari perhiasan bisa membuat penampilan Anda menjadi lebih menarik. Namun, sayangnya tidak semua wanita bisa menoleransi menempelnya logam mulia tersebut di kulit.

Alergi Logam Perhiasan

Beberapa kulit wanita menunjukkan reaksi berlebihan saat menggunakan perhiasan. Gatal dan timbul bercak merah merupakan gejala awal bahwa kulit memiliki alergi dengan perhiasaan yang menempel di tubuh.

Logam yang berisiko menimbulkan alergi adalah nikel yang umumnya terdapat pada jam tangan, penjepit rambut, perhiasan, gunting, penggulung rambut, cincin, mata uang, bingkai kaca, atau kepala ikat pinggang.

Kepekaan terhadap nikel ini cenderung lebih banyak dialami wanita ketimbang pria. Hal ini dikarenakan wanita lebih banyak menggunakan perhiasan ketimbang pria. Perbandingannya 2 : 1.

Alergi nikel ini akan makin parah dengan adanya keringat. Penderita akan mengalami rasa gatal dan mencucuk yang muncul 15-20 menit setelah benda bersentuhan dengan kulit. Gejala di kulit bisa muncul dalam waktu satu jam. Bila penderita tidak berkeringat maka perhiasan yang mengandung nikel bisa digunakan dalam waktu beberapa jam tanpa ada gejala.

Alergi pada nikel ini akan terlihat saat kulit penderita bersentuhan dengan logam yang mengandung nikel. Jika perhiasan dihilangkan maka gejala pada kulit akan sembuh dalam beberapa hari. Selain itu, untuk memperkuat diagnosis bisa dilakukan dengan dengan uji tempel. Untuk mendeteksi apakah suatu perhiasan berisi nikel dapat dilakukan tes dengan dimetil-glioksim.

Bila seseorang yang intoleran terhadap nikel masih ingin menggunakan perhiasan maka sebaiknya lapisi dulu perhiasan tersebut dengan cat kuku berwarna netral atau menyemprotkan dengan bahan yang berisi kortikosteroid dan mengharuskan pasien agar memakainya dalam keadaan sekitar yang sejuk untuk menghindari keringat.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi