DokterSehat.Com- Saat kita melihat wajah Chrissy Stelz, terlihat ada yang tidak biasa. Wajahnya terlihat kaku dan tidak memiliki pergerakan apapun. Warna kulit di sekitar mata, hidung, dan dahinya sangat berbeda jika dibandingkan dengan mulut dan dagunya. Ia terlihat seperti sedang memakai topeng, namun, jika kita cermati kembali, ia memang benar-benar sedang memakai topeng!
Dilansir dari CBS News, pada tahun 1999 lalu, Chrissy menjadi korban sebuah insiden yang merusak wajahnya serta membuatnya kehilangan mata dan hidung di sebuah pesta. Seorang teman tanpa sengaja menekan pelatuk senapan laras panjang. Setelahnya, 40 peluru terlontar ke mukanya dan membuatnya langsung dilarikan ke rumah sakit.
Selama lebih dari satu dekade Chrissy harus hidup tanpa mampu melihat dan memakai masker penutup mata saat tidur demi menutupi luka menganga pada mata dan hidungnya agar tidak menakuti orang lain. Beruntung, Dr Eric Dierks memberikannya solusi untuk menutup luka tersebut, yakni dengan memasangkan topeng prostetis pada mukanya.
Memang, topeng ini tidak akan membuat Chrissy kembali mampu melihat atau mencium aroma, namun, setidaknya Ia kini memiliki wajah yang bisa dilihat oleh buah hatinya. Topeng prostetis ini dibuat oleh pakar maxillofacial prosthedontists bernama Dr. Larry Over dan Dr. David Trainer.
Topeng ini didesain khusus dengan rupa wajah milik Chrissy saat usianya masih 16 tahun. Topeng ini bahkan memiliki tampilan mata berwarna biru, persis seperti yang dimiliki Chrissy sebelum insiden mengerikan menimpanya.
Chrissy menemukan jodohnya di sekolah Braille yang diperuntukkan bagi penyandang tuna netra. Karena suaminya juga tidak mampu melihat, ia pun tak mempedulikan luka menganga yang ada pada wajah Chrissy.
Chrissy mengaku senang tatkala tahu anaknya bisa tersenyum saat melihat wajahnya dan tak lagi melihatnya sebagai orang yang harus memakai topeng penutup luka lagi.