Terbit: 21 July 2017 | Diperbarui: 22 February 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Lupus adalah penyakit autoimun di mana sistem imun tubuh justru menyerang jaringan tubuh sendiri karena dianggap sebagai benda asing. Lupus dapat menyerang kulit, persendian, ginjal, otak, dan organ lain pada tubuh.

Lupus – Pengertian

Lupus atau yang dikenal juga dengan Lupus Eritematosus Sistemik (SLE) menyebabkan kerusakan dan disfungsi sel tubuh. Lupus disebut penyakit multisistem karena bisa memengaruhi berbagai jaringan dan organ dalam tubuh. Beberapa pasien pengidap lupus memiliki penyakit sangat ringan, yang dapat ditangani dengan obat sederhana, sementara pasien lain dapat mengalami komplikasi serius dan mengancam jiwa. Lupus lebih sering terjadi pada wanita daripada pria, dan karena alasan yang tidak tepat dipahami, kejadian puncaknya adalah setelah pubertas.

Lupus adalah penyakit kronis, ditandai dengan periode saat aktivitas penyakit minimal atau absen (remisi) dan periode aktif (relaps atau flare). Prospek (prognosis) untuk pasien dengan lupus saat ini jauh lebih baik daripada di masa yang lalu karena kesadaran yang lebih besar dan tes, yang lebih akurat dan mengarah ke diagnosis dan pengobatan lebih dini serta metode pengobatan dan pemantauan yang lebih efektif dan aman.

Gambar 1. Malar rash dari lupus

Gambar 2. Ruam kulit tipikal dari lupus di wajah. Namun, masih banyak manifestasi kulit lainnya dari lupus.

Gambar 3. Deep vein thrombosis (trombosis vena dalam) akibat bekuan darah di vena dalam. Perhatikan beda tungkai kiri dan kanan. Merah, bengkak, dan perabaan hangat, disertai ketidaknyamanan pada tungkai yang terkena merupakan tanda utama dari deep vein thrombosis.

Lupus – Halaman Selanjutnya :   1   2   3   4   5   6   7   8   9

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi