Terbit: 5 October 2019
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Salah satu film yang sedang menjadi perbincangan banyak orang adalah Joker. Film ini dianggap memiliki cerita yang sangat menarik sehingga membuat banyak orang penasaran ingin menontonnya. Hanya saja, belakangan ini banyak orang yang menonton film ini yang menyarankan orang-orang dengan masalah mental untuk berpikir dua kali sebelum menontonnya.

Awas, Nonton Film Joker Berpotensi Mengganggu Psikis

Film Joker Berpotensi Mengganggu Psikis

Cuitan di akun Twitter @Adriandhy mengungkap fakta tentang dua orang yang melihat film ini dan mengalami kekambuhan masalah mental yang mereka derita. Mereka mengalami anxiety atau gangguan kecemasan. Saat menontonnya, mereka mengalami gejala seperti tubuh gemetaran, jantung berdegup kencang, hingga akhirnya kesulitan untuk berdiri atau berjalan pulang setelah menonton film tersebut.

Di kolom komentar, akun @munmul menyebut dirinya mengalami masalah mental namun sudah menyiapkan diri dengan menganggap film ini sebagai “hanya sebuah cerita tidak nyata”. Hanya saja, ia justru mengalami perubahan suasana hati dengan signifikan setelah menontonnya.

Akun-akun lain yang berkomentar di cuitan ini juga mengungkap hal yang sama. Ada yang mengaku sampai tidak tahan sejak menit-menit awal dan bahkan ada yang sampai hampir mengalami kecelakaan lalu lintas saat pulang setelah menontonnya.

Akun @deboratobing sampai mengunggah gambar yang isinya bahkan sampai menyarankan siapa saja untuk tidak menonton film Joker sendirian dan tidak menontonnya jika sedang dalam kondisi stres atau baru saja mengalami hari yang berat. Bahkan, ia menyarankan siapapun untuk tidak menontonnya jika memang memiliki gangguan mental demi mencegah dampak yang tidak diinginkan.

Beberapa Tanda Mengalami Gangguan Kecemasan

Gangguan kecemasan tidak bisa dianggap sebagai sesuatu yang remeh. Hal ini tidaklah sama dengan seperti gugup saat akan melakukan hal yang penting layaknya wawancara kerja atau acara pernikahan. Dalam realitanya, pengidap masalah gangguan kecemasan bisa kesulitan mengendalikan kehiduannya sehari-hari dan menyebabkan serangan panik yang berbahaya.

Berikut adalah beberapa tanda gangguan kecemasan yang sebaiknya kita waspadai.

  1. Sering Khawatir Berlebihan

Gejala paling umum dari gangguan kecemasan adalah sering khawatir dengan berlebihan untuk hal-hal yang sebenarnya sering kita alami sehari-hari. Dalam banyak kasus, pengidap masalah psikis ini bisa berlangsung setiap hari dalam waktu enam bulan dan akhirnya menyebabkan kelelahan fisik dan jiwa.

  1. Sering Takut Berlebihan

Tak hanya khawatir dengan berlebihan, pengidap masalah gangguan kecemasan juga bisa mengalami takut yang berlebihan pada hal-hal yang tidak wajar. Dalam dunia medis hal ini bisa disebut sebagai fobia.

Sebagai contoh, ada yang mengalami ketakutan pada makanan-makanan tertentu sehingga saat melihatnya saja, mereka akan langsung panik dan melakukan reaksi yang bisa saja membahayaka kondisinya.

  1. Mengalami Masalah Tidur

Sebagian penonton film Joker mengaku sulit tidur atau bahkan mengalami mimpi buruk setelah menonton film ini. Masalahnya adalah bagi pengidap gangguan kecemasan, hal ini bisa menyebabkan masalah tidur yang cukup parah dalam jangka panjang.

Rasa cemas yang berlebihan akan menyebabkan hormon stres berada dalam tingkat yang tinggi. Hal ini akan merusak sistem yang mengendalikan waktu tidur. Pada akhirnya hal ini bisa memicu insomnia yang bisa membuat kondisi fisik semakin menurun.

  1. Mengalami Ketegangan Otot

Akun @samuderamega_ menyebut setelah 10 menit menonton film Joker, telapak tangannya dipenuhi dengan bekas kuku. Hal ini disebabkan oleh kondisi otot yang tegang akibat gangguan kecemasan yang muncul. Kondisi ini seringkali tidak disadari dan bisa berlangsung cukup lama.

  1. Trauma dan Panik

Mereka yang mengalami gangguan kecemasan rentan mengalami trauma dan kilas balik akan hal-hal yang bisa menyebabkan kecemasan atau ketakutan muncul kapan saja, termasuk di waktu yang sebenarnya tidak tepat. Selain itu, mereka juga bisa mengalami serangan panik dengan reaksi yang berlebihan.

 

Sumber:

  1. Turangan, Lily. 2016. 8 Tanda Anda Memiliki Gangguan Kecemasan. kompas.com/read/2016/12/06/202700523/8.tanda.anda.memiliki.gangguan.kecemasan?page=all. (Diakses pada 5 Oktober 2019).

DokterSehat | © 2025 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi