Terbit: 20 July 2016 | Diperbarui: 24 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Berita tentang virus zika masih mendominasi dunia kesehatan dalam beberapa bulan terakhir. Bagaimana tidak, setelah menjadi endemi di berbagai negara Amerika Selatan dan Amerika Tengah, virus zika ini diyakini telah menyebar di berbagai negara di kawasan Amerika Utara hingga Asia. Baru-baru ini, di Amerika Serikat sendiri muncul berita mengejutkan dimana seorang perawat dari negara bagian Utah tertular virus zika ini dari pasiennya yang kini sudah meninggal. Apa yang sebenarnya terjadi?

Perawat di Amerika Serikat Tertular Virus Zika Oleh Pasiennya

Pejabat kesehatan dari Amerika Serikat mengkonfirmasi bahwa berita ini benar adanya. Pasien penderita virus zika yang diketahui berjenis kelamin pria ini meninggal dan sayangnya Ia justru menularkan virus ini ke perawatnya. Yang menjadi pertanyaan adalah, bagaimana bisa virus ini bisa menular ke perawatnya? Pejabat ini menyebutkan jika baik pasien atau perawat sama sekali tidak berhubungan seks, dimana ini adalah salah satu cara penularan virus zika. Yang lebih aneh lagi adalah, tidak ditemukan jenis nyamuk Aedes Aegypti pada area dimana baik pasien ataupun perawat tinggal. Nyamuk ini sendiri disebut-sebut sebagai biang keladi penyebaran virus zika yang sangat cepat di berbagai negara.

Hal ini berarti, ada cara lain bagaimana virus zika bisa menular dari pasien ke perawat. Hal ini tentu mengundang tanda tanya bagi pakar kesehatan. Para peneliti pun kemudian mencoba mencari tahu apa penyebab penularan ini dengan segera dengan harapan bisa mencegah penularan dengan cara sejenis di lain waktu.

Sebagai informasi, pria yang menjadi pasien virus zika di Amerika Serikat ini tertular virus ini ketika mengunjungi luar negeri. Kematian dari pasien ini sendiri masih belum diketahui sebabnya. Meskipun ada desas-desus bahwa penyebabnya adalah virus zika, beberapa pakar justru menyebutkan jika ada kemungkinan adanya penyakit lain dan usia dari pasien yang sudah lanjut menjadi penyebabnya.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi