Terbit: 17 July 2016 | Diperbarui: 18 February 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Semenjak tahun lalu, wabah virus zika seakan-akan telah menjadi masalah yang besar bagi dunia kesehatan internasional. Bagaimana tidak, virus zika dengan cepat menyebar di berbagai negara Amerika Latin dan memicu kelahiran bayi yang terkena penyakit hidrosefali, yakni bayi yang mengalami penyusutan ukuran otak dan kepala. Berbagai cara pun dilakukan para pakar kesehatan dunia demi menghentikan epidemi zika ini. Namun, ilmuwan asal Inggris menyebutkan jika ada kemungkinan epidemi ini baru bisa diakhiri dalam dua atau tiga tahun ke depan.

Pakar: Epidemi Zika Sepertinya Baru Bisa Diakhiri Dalam Dua Hingga Tiga Tahun

Pakar kesehatan menyebutkan jika karena begitu mewabahnya virus ini, kini telah diberlakukan sistem imunitas baru pada warga negara yang mengalami epidemi zika. Karena adanya vaksinasi atau bahkan adaptasi tubuh para warga negara agar tidak mudah terinfeksi virus zika, khususnya yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes. Pakar kesehatan dari The School of Public Health yang berasal dari Imperial College London bernama Neil Ferguson menyebutkan jika virus ini tidak akan mampu menyerang orang yang sama kedua kalinya, apalagi jika orang tersebut sudah divaksinasi. Apalagi pada orang yang sudah melakukan vaksinasi terlebih dahulu. Diharapkan, cara ini semakin menurunkan resiko penularan virus ini dengan signifikan.

Memang, masih belum ada vaksin yang secara spesifik bisa menghentikan infeksi zika. Namun, Ferguson meyakini jika penularan virus ini cenderung setara dengan penyebaran virus demam berdarah yang cenderung sudah mampu dikendalikan dan hanya terjadi pada daerah dengan skala kecil di berbagai tempat atau Chikungunya. Hal ini berarti, selain adanya vaksinasi, pengendalian populasi nyamuk Aedes Aegypti juga bisa membuat penularan infeksi virus zika semakin ditekan.

Hanya saja, Ferguson justru tidak terlalu berharap pada pengendalian populasi nyamuk karena hal ini justru bisa memperlambat sistem kekebalan publik yang bisa membuat manusia lebih kebal dari infeksi virus ini. Beliau juga berharap bahwa dunia kesehatan bisa segera menemukan obat dan vaksin dari epidemi zika ini sehingga wabah ini bisa dihentikan segera.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi