Terbit: 21 December 2016 | Diperbarui: 21 February 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Pengobatan untuk serangan panik termasuk teknik menolong diri sendiri dan pengobatan melalui dokter umum atau dokter spesialis jiwa. Swadaya pendekatan untuk serangan panik termasuk:

Serangan Panik – Pengobatan dan Psikoterapi

  • Tetap diam dan menempatkan diri di tempat yang aman, seperti parkir terlebih dahulu jika mengemudi ketika serangan dirasakan akan datang
  • Fokus pada sesuatu yang tidak mengancam Anda dan ingat serangan akan segera berakhir, tapi jangan melawan serangan yang sedang berlangsung.
  • Gunakan teknik pernapasan–lambat dan dalam–hitung sampai 3 kemudian tarik napas melalui hidung dan keluarkan perlahan melalui mulut
  • Bayangkan sesuatu yang positif.

Tips gaya hidup secara umum meliputi:

  • Mencoba untuk bersantai.
  • Olahraga lebih banyak.
  • Makan diet seimbang yang sehat dengan mengurangi dan minuman makanan manis.
  • Berhenti merokok
  • Batasi kafein dan alkohol.

Perawatan medis dan psikologis untuk gangguan panik

Perawatan medis dan psikologis untuk gangguan panik meliputi:

  • Terapi kognitif-perilaku (CBT), psikologis ‘terapi bicara’ ini membantu seseorang dengan serangan panik untuk mengatasi pikiran negatif.
  • Obat selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI) adalah antidepresan yang membantu menghasilkan lebih banyak serotonin kimia otak. Mulailah konsumsi obat dengan dosis yang paling rendah. Jika efek samping dari obat menyebabkan ketidaknyamanan, dokter mungkin dapat merekomendasikan obat alternatif.
  • Antidepresan trisiklik adalah jenis antidepresan yang berbeda, yang bekerja pada bahan kimia otak noradrenaline dan serotonin.
  • Pregabalin dan clonazepam adalah obat antikonvulsan yang dapat membantu beberapa orang dengan gangguan panik.

Untuk diketahui, serangan panik dapat memengaruhi orang-orang dari segala usia, tetapi biasanya dimulai dari usia remaja. Gangguan panik memengaruhi sekitar 1,2% dari populasi dunia.

Komplikasi Serangan Panik

Tanpa bantuan, orang dengan gangguan panik memiliki kesempatan lebih tinggi terkena fobia lainnya, termasuk agoraphobia yaitu  kesulitan untuk meninggalkan rumah dan bersosialisasi. Gangguan panik juga meningkatkan risiko seseorang untuk melakukan penyalahgunaan alkohol atau penyalahgunaan obat.

Pencegahan Serangan Panik

Anda tidak bisa selalu mencegah serangan panik. Tetapi jika Anda rutin menjalankan psikoterapi atau mengonsumsi obat-obat yang dianjurkan dokter dan belajar mengatasi kepanikan yang muncul dalam diri hal itu dapat membantu mengurangi keparahan seseorang.

 

Serangan Panik : 1 2

DokterSehat | © 2025 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi