Apakah Anda menderita penyakit asma? Jika Anda menderita asma atau setidaknya pernah mengantar penderita asma ke dokter, mungkin Anda tidak akan asing lagi ketika mendengar nama obat yang satu ini. Tahukah Anda dengan obat Salmeterol? Lalu obat Salmeterol obat apa? Obat Salmeterol adalah obat yang digunakan untuk merawat dan mencegah gejala asma. Bukan hanya untuk pengobatan asma saja, tapi obat ini digunakan untuk perawatan pada gejala penyakit paru obstruktif kronis. Obat Salmeterol adalah obat yang diberikan oleh dokter, jika rekan atau kerabat Anda divonis memiliki penyakit yang telah disebutkan sebelumnya.
Obat Salmeterol adalah obat yang harus digunakan sesuai dosis yang diberikan oleh dokter. Sebelum menggunakan obat, harap membaca informasi yangg tertera pada kemasan obat. Penggunaan obat harus sesuai dengan waktu yang tepat secara teratur setiap harinya. Efek atau manfaat dari obat Salmeterol ini akan Anda rasakan antara 20 menit sampai 12 jam setelah Anda mengkonsumsi obat yang satu ini.
Penggunaan obat tidak akan bekerja jika Anda mengkonsumsinya di saat serangan kesulitan bernapas tiba-tiba. Setelah menggunakan inhaler, Anda tidak boleh mengkonsumsi obat Salmeterol, karena memungkinkan menimbulkan efek samping.
Perlu diperhatikan, penggunaan obat Salmeterol ini bagi ibu hamil tidak disarankan. Penggunaan obat memiliki risiko yang tinggi bagi janin, sehingga sebelum berniat untuk mengkonsumsi obat ini, Anda diharuskan melakukan konsultasi lebih serius dengan dokter Anda untuk mempertimbangkan seberapa besar manfaat dan risiko yang akan diterima jika memang tidak ada cara lain selain mengkonsumsi obat tersebut.
Bukan hanya untuk ibu hamil saja, penggunaan obat bagi ibu menyusui pun tidak dianjurkan untuk dikonsumsi. Obat masih belum diketahui dapat memasuki ASI atau tidak. Demi keselamatan Anda, sebaiknya selalu melakukan konsultasi berlanjut dengan dokter sebelum memutuskan menggunakan obat ini .
Setelah Anda mengetahui obat Salmeterol obat apa, Anda juga perlu mengetahui fungsi Salmeterol dan manfaat Salmeterol.
Fungsi Salmeterol & Manfaat Salmeterol
Manfaat Salmeterol adalah untuk merawat penderita penyakit penapasan seperti asma, bronkitis, Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) dan emfisema. Lalu apa fungsi dari penggunaan obat Salmeterol ini? Fungsi Salmeterol adalah membuat saluran udara di paru-paru menjadi lebih lebar, sehingga pernapasan dapat dilakukan dengan lebih lancar.
Setelah Anda mengetahui Salmeterol obat apa, mari kenali lebih mendalam mengenai bentuk sediaan, dosis Salmeterol, indikasi dan efek samping yang mungkin saja muncul setelah Anda mengkonsumsi obat Salmeterol di bawah ini.
Nama: Salmeterol
Nama Dagang: Severent diskus
Kelas: Agonis beta 2
Tersedia dalam bentuk: Inhalasi serbuk 50 mcg/inhalasi
Obat lain yang termasuk agonis beta 2: Arfomoterol, Indacaterol inhalasi, Levalbuterol, Metaproterenol, Pirbuterol, Salmeterol, Terbutaline, Vilanterol
Salmeterol adalah obat yang digunakan untuk merawat dan mencegah gejala asma dan perawatan gejala penyakit paru obstruktif kronis.
Dosis Salmeterol dan Indikasi untuk Dewasa
Serbuk: 50mcg/inhalasi
- Untuk Pencegahan dan Pemeliharaan asma
- 1 inhalasi (50 mcg) dua kali sehari; tidak melebihi pemberian dua kali sehari
- Untuk pemeliharan Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)
- 1 inhalasi (50 mcg) dua kali sehari; tidak melebihi administrasi dua kali sehari
- Untuk Pencegahan Asma karena Olahraga
- 1 inhalasi 30 menit sebelum latihan; dosis kedua tidak diberikan selama 12 jam; tidak untuk digunakan pada individu yang menerima terapi dua kali sehari dari salmeterol
Dosis Salmeterol dan Indikasi untuk Anak
Untuk Pencegahan dan Pemeliharaan asma
- Usia <4 tahun: Keamanan dan efektivitas tidak diketahui
- Usia >4 tahun: 1 inhalasi (50 mcg) dua kali sehari; tidak melebihi pemberian dua kali sehari
Untuk Pencegahan Asma Karena Olahraga
- Usia <4 tahun: Keamanan dan efektivitas tidak diketahui
- Usia >4 tahun 1 inhalasi (50 mcg) dua kali sehari; tidak melebihi pemberian dua kali sehari
Efek Samping Obat Salmeterol
Frekuensi >10%
- Sakit kepala (13-17%)
- Nyeri (1-12%)
Frekuensi 1-10%
- Hidung tersumbat (9%)
- Hipertensi (4%)
- Edema (1-3%)
- Pusing (4%)
- Gangguan tidur (1-3%)
- Migrain (1-3%)
- Dermatitis kontak (1-3%)
- Urtikaria (3%)
- Hiperglikemia (1-3%)
- Artikular rematik (1-3%)
- Paresthesia (1-3%)
- Kekakuan otot (1-3%)
- Fotodermatitis (1-2%)
- Bronchitis (7%)
- Influenza (5%)
- Kekakuan (1-3%)
- Rhinitis (5%)
Frekuensi Tidak Diketahui
- Konjungtivitis
- Keratitis
- Kandidiasis oral
- Dada sesak
- Katarak
- Hipokalemia
- Myositis
Jika Anda merasakan efek samping berkelanjutan akibat penggunaan obat atau efek samping yang Anda alami semakin parah, segera hubungi dokter Anda untuk mendapat saran medis atau kunjungi rumah sakit terdekat untuk mendapat penanganan medis secara tanggap dan cepat dari efek samping obat yang Anda terima.
Gunakan obat Salmeterol ini sesuai dengan petunjuk dokter. Dokter bisa saja memberikan dosis Salmeterol yang berbeda dengan dosis yang tertera di atas. Pemberian dosis yang berbeda untuk pasien juga bergantung pada masing-masing kondisi pasien. Gunakan obat sesuai anjuran dan baca aturan penggunaan obat yang tertera dalam kemasan.
Bagi Anda yang masih penasaran tentang informasi lebih lanjut mengenai obat Salemeterol ini, Anda dapat membaca informasi selengkapnya pada halaman selanjutnya mengenai obat ini.