Triaminic adalah obat untuk mengatasi batuk dan pilek. Ketahui lebih jauh obat ini mulai dari manfaat, dosis, dan efek sampingnya dalam ulasan berikut ini.
Triaminic Obat Apa?
Triaminic merupakan obat untuk meredakan batuk dan pilek pada anak-anak. Obat ini tersedia dalam 3 varian, yang masing-masing mengandung kombinasi bahan aktif yang berbeda, yaitu:
1. Triaminic Pilek
Triaminic pilek memiliki kandungan Pseudoephedrine HCl 15 mg dan Chlorpheniramine maleate 1 mg dalam setiap 5 ml atau satu sendok takar. Pseudoephedrin merupakan obat dari golongan simpatomimetik. Cara kerja obat ini adalah dengan mengecilkan pembuluh darah sehingga mengurangi pembengkakan dan penyumbatan yang menyebabkan hidung tersumbat.
2. Triaminic Batuk Pilek
Triaminic Batuk Pilek mengandung Pseudoephedrine HCl 15 mg, Dextromethorphan HBr 5 mg. Obat ini hanya digunakan untuk mengatasi batuk berdahak.
3. Triaminic Expectorant
Triaminic Expectorant memiliki kandungan Pseudoephedrine HCl 15 ml dan Guaifenesin 50 mg. Guaifenesin adalah obat dari golongan ekspektoran yang bekerja dengan cara mengencerkan dahak pada saluran pernapasan. Sama seperti Dextromethorphan HBr, penggunaan jangka panjang obat ini juga tidak disarankan.
Manfaat Triaminic
Berdasarkan kandungan bahan aktif di dalamnya, manfaat obat Triaminic secara umum adalah untuk mengatasi gejala batuk pilek. Manfaat yang lebih spesifik untuk setiap varian Triaminic, yaitu:
- Triaminic Pilek: mengatasi gejala pilek seperti hidung tersumbat dan bersin-bersin yang dipicu oleh alergi.
- Triaminic Batuk Pilek: mengatasi gejala pilek berupa hidung tersumbat yang disertai dengan batuk kering.
- Triaminic Expectorant: mengatasi gejala pilek seperti hidung tersumbat, bersin-bersin, yang disertai dengan batuk berdahak.
Dosis Penggunaan Obat Triaminic
Obat Triaminic tersedia dalam sediaan oral bentuk sirup. Pemberian dosis obat ini disesuaikan dengan masing-masing variannya. Berikut dosis Triaminic yang disarankan berdasarkan variannya:
1. Dosis Triaminic Pilek
Dosis Triaminic Pilek yang disarankan adalah sebagai berikut ini:
- Usia 2-5 tahun: ½ sendok takar atau 2,5 ml, sebanyak 3 kali per hari.
- Usia 6-12 tahun: 1 sendok takar atau 5 ml, sebanyak 3 kali per hari.
- Usia di atas 12 tahun: 2 sendok takar atau 10 ml, sebanyak 3 kali per hari.
2. Dosis Triaminic Batuk Pilek
Dosis Triaminic Batuk Pilek yang disarankan adalah sebagai berikut ini:
- Usia di bawah 6 tahun: harus atas petunjuk dokter.
- Usia 6-12 tahun: 1 sendok takar atau 5 ml, sebanyak 3 kali per hari.
- Usia di atas 12 tahun: 2 sendok takar atau 10 ml, sebanyak 3 kali per hari.
3. Dosis Triaminic Expectorant
- Usia 2-6 tahun: ½ sendok takar atau 2,5 ml, sebanyak 3 kali per hari.
- Usia 6-12 tahun: 1 sendok takar atau 5 ml, sebanyak 3 kali per hari.
- Usia di atas 12 tahun: 2 sendok takar atau 10 ml, sebanyak 3 kali per hari.
Dosis di atas adalah dosis yang lazim diberikan oleh dokter. Dokter mungkin dapat merubah dosis obat sesuai dengan kondisi pasien.
Cara Menggunakan Obat Triaminic
Berikut ini adalah petunjuk atau cara menggunakan obat Triaminic yang perlu diketahui:
- Pastikan Anda menggunakan obat ini setelah mendapatkan rekomendasi dari dokter yang menangani Anda.
- Pastikan obat dalam keadaan baik, kemasan maupun fisik obat itu sendiri.
- Obat ini dapat diminum sebelum atau sesudah makan.
- Gunakan obat Triaminic sesuai dengan gejala yang dialami karena setiap varian memiliki manfaat yang berbeda.
- Gunakan obat sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter.
- Gunakan obat Triaminic bentuk sirup dengan sendok takar khusus yang sudah disediakan.
- Gunakan obat ini secara teratur, yakni di waktu yang sama setiap harinya. Pastikan terdapat interval antara satu dosis dengan dosis berikutnya.
- Apabila lupa menggunakan obat pada waktu yang sudah ditentukan, segera gunakan obat ketika ingat.
- Simpan obat di suhu ruang, dalam wadah tertutup, dan terhindar dari paparan sinar matahari.
Peringatan Sebelum Menggunakan Obat
Sebelum menggunakan obat Triaminic ada beberapa hal yang sebaiknya Anda perhatikan, di antaranya:
- Konsultasikan dengan dokter bila Anda memiliki riwayat alergi atau hipersensitif terhadap Pseudoephedrine HCl, Guaifenesin, Dextromethorphan HBr, atau Chlorpheniramine maleate.
- Beri tahu dokter bila Anda memiliki riwayat penyakit tertentu.
- Penggunaan Triaminic batuk dan pilek pada anak usia di bawah 6 tahun, harus dengan petunjuk dokter.
- Apabila keluhan tidak kunjung membaik dalam waktu 3 hari, segera konsultasikan kembali ke dokter.
Interaksi Obat Triaminic
Interaksi obat dapat terjadi ketika Triaminic digunakan bersama dengan jenis obat-obatan lain tertentu. Berikut adalah jenis obat yang sebaiknya tidak digunakan bersama dengan Triaminic:
- Obat simpatomimetik jenis lain
- Antidepresan jenis MAO inhibitor
Selain obat-obatan di atas, mungkin masih ada jenis obat lainnya yang dapat menimbulkan interaksi jika digunakan bersamaan dengan Triaminic. Diskusikan dengan dokter bila Anda sedang atau belakangan menggunakan obat-obatan, suplemen, atau produk herbal lainnya.
Efek Samping Triaminic
Efek samping yang mungkin timbul dari setiap sediaan Triaminic umumnya sama yaitu sebagai berikut ini:
- Rasa tidak nyaman pada pencernaan
- Mual
- Muntah
- Mulut kering
- Sedasi
- Pusing
- Sakit kepala
- Nyeri tulang belakang
- Mudah haus
- Keringat berlebih
- Gangguan tidur
- Tekanan darah tinggi
- Jantung berdebar
- Kesulitan bernapas
- Kesulitan mengosongkan kandung kemih
Efek samping di atas tidak selalu terjadi. Bila Anda mengalami gejala efek samping seperti kondisi atas atau bahkan yang lebih serius, segera konsultasikan dengan dokter.
- Anonim. Triaminic Expectorant & Pilek. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/triaminic%20expectorant%20and%20pilek#Indications. (Diakses pada 17 Januari 2024).
- Anonim. Triaminic Batuk & Pilek. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/triaminic%20batuk%20and%20pilek. (Diakses pada 17 Januari 2024).
- Anonim. Pseudoephedrine. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a682619.html. (Diakses pada 17 Januari 2024).
- Anonim. Pseudoephedrine. https://www.drugs.com/pseudoephedrine.html. (Diakses pada 17 Januari 2024).