DokterSehat.Com – Tetracycline obat apa? Tetracycline adalah obat dari golongan antibiotik yang bisa mengobati penyakit infeksi akibat bakteri yang peka terhadap kandungan tetrasiklin. Obat tetracycline termasuk obat keras sehingga memerlukan resep dokter untuk bisa membeli tetracyclin di apotek.
Yuk, baca terus untuk mengetahui lebih lanjut tentang obat tetracycline termasuk informasi tentang bentuk sediaan tetracycline, kandungan tetracycline, harga tetracyclin, indikasi obat tetracycline, kontraindikasi tetracycline, manfaat tetracycline hcl, dosis tetracycline, dan efek samping tetrasiklin.
Rangkuman Informasi Obat Tetracycline
- Nama : Tetracycline
- Golongan Obat : Antibiotik » Tetrasiklin
- Bentuk Sediaan : Rp700-2.000 per tablet
- Kandungan : Tetrasiklin
- Harga : Rp700-2.000 per tablet
- Manfaat : Mengobati beberapa penyakit infeksi tertentu
- Indikasi Penggunaan : Infeksi klamidia, akne vulgaris, dan lainnya
- Kontraindikasi : Anak-anak, ibu hamil, ibu menyusui
- Dosis : 1 kapsul, 3-4 kali dalam sehari
- Cara pakai : Minum 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan
- Efek samping : Reaksi alergi, lemah otot, gigi berwarna, dan lainnya
Bentuk Sediaan Tetracycline
Obat tetracycline yang tersedia di pasaran umumnya memiliki bentuk sediaan secara oral, yaitu berupa kapsul atau tablet. Tetracycline kapsul atau tablet ini terdiri dari dua jenis kekuatan dosis.
Ada obat tetracycline dengan kekuatan 250 mg bahan aktif per tablet atau 500 mg bahan aktif per tablet. Namun, tetracyclin 500 mg adalah yang paling banyak beredar dan digunakan oleh orang-orang.
Tetracycline yang merupakan obat antibiotik harus disimpan di tempat yang aman. Simpanlah obat tetracycline di tempat kering dan terhindar dari paparan sinar matahari. Ini bertujuan untuk mencegah perubahan struktur dan cara kerja kandungan tetracycline.
Kandungan Tetracycline
Kandungan bahan aktif yang ada di dalam obat tetracycline adalah tetrasiklin hidroklorida atau tetracycline HCL. Nama bahan aktif obat tetracyclin memang sama dengan merk dagang obatnya. Tetracycline HCL merupakan golongan antibiotik spektrum luas yang bisa mengobati beberapa penyakit infeksi.
Penyakit infeksi yang dapat disembuhkan dengan tetrasiklin adalah penyakit infeksi yang diakibatkan oleh bakteri tertentu yang peka terhadap kandungan tetrasiklin. Akan tetapi, manfaat tetrasiklin sudah menurun karena semakin banyak bakteri yang resisten.
Harga Tetracycline HCL
Harga tetracycline yang ada di pasaran adalah sekitar Rp700-2.000 per tablet. Anda juga bisa membeli 1 strip obat yang berisi 10 tablet tetracycline dengan harga berkisar Rp7.000-20.000.
Obat tetracycline per dos adalah Rp70.000-200.000 dengan isi 100 tablet tetracycline HCL. Mungkin saja, harga obat tetracyclin yang Anda beli sedikit lebih murah atau sedikit lebih mahal daripada harga kisaran tersebut. Harga tersebut tergantung pada kebijakan orang atau apotek yang menjual tetracycline.
Indikasi Tetracycline
Penggunaan tetracycline harus disertai dengan indikasi yang terbukti secara medis. Obat tetracycline bisa digunakan oleh pasien atau orang-orang yang mengalami penyakit infeksi akibat bakteri yang peka terhadap tetrasiklin.
Berikut ini adalah beberapa indikasi obat tetracycline 500 mg atau 250 mg:
- Infeksi yang diakibatkan oleh klamidia – Trakoma, psitakosis, salpingitis, uretritis dan limfogranuloma venereum
- Infeksi saluran pernafasan
- Eksaserbasi bronkitis kronis
- Akne vulgaris
- Bruselosis
- Riketsia
- Mikoplasma genital
- Efusi pleura karena keganasan atau sirosis
- Leptospirosis (bagi yang hipersensitif terhadap Antibiotik Penisilin)
Kontraindikasi Tetracyclin
Ada beberapa hal yang membuat Anda tidak bisa menggunakan obat tetracycline HCL meskipun Anda memiliki indikasi medisnya. Orang-orang yang memiliki kontraindikasi terhadap tetracyclin tidak boleh menggunakan obat tetracycline.
Siapa sajakah yang tidak boleh menggunakan obat tetracycline?
- Anak-anak di bawah usia 12 tahun
- Ibu hamil dan ibu menyusui
- Penderita gangguan fungsi ginjal
- Orang yang hipersensitif terhadap obat yang mengandung tetrasiklin
Anak-anak di bawah 12 tahun dilarang menggunakan tetracycline karena bisa mengganggu tumbuh kembangnya. Penggunaan tetracyclin pada ibu hamil juga tidak diperbolehkan pada ibu hamil karena bisa menganggu janin dan kehamilan, sedangkan pada ibu menyusui bisa mengganggu kandungan dan frekuensi laktasi.
Penderita gangguan fungsi ginjal yang mencoba menggunakan tetracycline HCL biasanya akan mengalami eksaserbasi penyakit ginjal. Tetracycline juga dapat menimbulkan beberapa tanda reaksi alergi.
Peringatan Penggunaan Tetracycline
Sebaiknya orang-orang yang mengalami gangguan fungsi hati dan sedang menjalani terapi obat hepatotoksik, tidak menggunakan tetracycline. Anda harus berkonsultasi dengan dokter dan memberi tahu obat tersebut sehingga dokter bisa merekomendasikan obat antibiotik selain tetracyclin.
Manfaat Tetrasiklin
Manfaat obat tetracycline adalah untuk mengobati penyakit infeksi yang disebabkan oleh beberapa jenis bakteri yang peka terhadap tetrasiklin. Tetrasiklin bisa membunuh atau mengurangi populasi bakteri-bakteri tersebut di dalam tubuh sehingga infeksi mereda.
Dosis Tetracycline
Dosis obat tetracyclin adalah 1 kapsul sebanyak 3-4 kali sehari. Anda bisa menggunakan obat tetracycline dengan dosis tersebut setelah atau sebelum makan. Anda bisa memilih obat tetracycline selama 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan.
Namun, janganlah menggunakan antibiotik tetracyclineselama untuk jangka waktu lama. Jika infeksi Anda tidak kunjung membaik setelah pemakaian tetracycline, maka datang dan berkonsultasilah dengan dokter.
Efek Samping Tetracycline
Ada beberapa efek samping yang bisa terjadi akibat pemakaian obat tetracycline. Orang yang alergi terhadap tetrasiklin bisa mengalami efek samping berupa reaksi alergi. Reaksi alergi tersebut ditandai dengan ruam, gatal, pusing, diare, mual, muntah, sakit perut, sesak napas, dan pembengkakan di sekitar area wajah.
Efek samping tetracyclin juga bisa menimbulkan disfagia dan iritasi esofagus. Ada pula beberapa efek samping kandungan tetracycline HCL, yaitu hepatotoksisitas, pankreatitis, gangguan darah, dan fotosensitivitas.
Akan tetapi, efek samping tersebut jarang terjadi. Beberapa efek samping tetracycline 500 mg dan 250 mg yang mungkin terjadi seperti dermatitis eksfoliatif, sindrom Steven-Johnsons, urtikaria, angioedema, eritrema, anafilaksis, dan perikarditis.
Penggunaan obat tetracycline juga bisa menyebabkan gangguan penglihatan, Bulging fontanelles pada bayi, lemat otot pada pasien miastenia gravis dan eksaserbasi lupus eritematosus sistemik.
Pemakaian obat tetracycline juga bisa menyebabkan gigi berwarna kuning. Pasalnya, tetrasiklin di dalam obat Tetracycline dideposit di dalam jaringan tulang dan gigi yang sedang tumbuh sehingga menyebabkan pewarnaan pada gigi.
Sumber:
- PIONAS-BPOM. Tetrasiklin. http://pionas.pom.go.id/ioni/bab-5-infeksi/51-antibakteri/513-tetrasiklin [diakses pada 18 April 2019]